Ekonomi Melemah, Covid-19 Picu Kenaikan Perceraian di Bondowoso

Reporter

Abror Rosi

Editor

Dede Nana

02 - Oct - 2020, 09:03

Beberapa warga sedang mengurus perceraian di Pengadilan Agama Bondowoso (Foto: Abror Rosi/JatimTimes)


Pandemi Covid-19 mengakibatkan penghasilan mayoritas masyarakat di Kabupaten Bondowoso menurun. Karena kondisi itu pula tak sedikit bahtera rumah tangga warga Bondowoso berujung pada perceraian.

Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Bondowoso Mochammad Nur Prehantoro, mengatakan, penyebab perceraian paling banyak karena faktor ekonomi. Sang istri tidak dinafkahi oleh suaminya.

Baca Juga : Cegah Penularan Covid saat Hajatan Pernikahan, Camat Glagah Gelar Simulasi

"Masalah nafkah paling tinggi, bisa jadi karena pengaruh menurunnya pendapatan saat pandemi Covid-19. Masalah lain yakni perselingkuhan, pertengkaran yang terjadi terus-menerus dan perilaku tak baik seperti main judi," katanya, Jumat (2/10/2020).

Ia menyebutkan, berdasar data jumlah angka perceraian selama Januari-Agustus mencapai 2.433 perkara. Dengan rincian, cerai gugat sebanyak 1.421 perkara. Sedangkan talak cerai berjumlah 1.012 kasus.

Sedangkan selama 2019, angka perceraian dari Januari-Desember berjumlah 1.874 perkara. Rinciannya, cerai gugat sebanyak 1.319 perkara dan talak cerai 555 kasus.

"Kasus perceraian pada 2020 diprediksi bakal terus menanjak. Kasus perceraian terbanyak terjadi pada Juni dengan total 431 perkara. Perkara cerai gugat mendominasi," sebutnya.

Pada Juni 2020, lanjut Nur, pihaknya sempat kewalahan menyidangkan kasus perceraian. Ada masa saat Pengadilan Agama dalam sehari menyidangkan 100 perkara perceraian.

"Waktu itu pernah sampai akumulasi 100 perkara dalam sehari. Kami sampai kewalahan. Tetapi setelah itu kembali normal, hanya 30-40 perkara yang disidangkan tiap harinya," lanjutnya.

Dalam persidangan, hakim tak serta-merta memutus kasus perceraian. Hakim mengedepankan proses mediasi dalam perkara perceraian agar mereka bisa rujuk kembali.

"Namun, kebanyakan dari mereka tekadnya sudah bulat untuk bercerai. Persentase perceraian 90 persen ke atas. Hanya sedikit yang kembali berdamai atau rujuk," paparnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette