Monumen Kresek Dipilih Menjadi Tempat Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Reporter
Dodik Eko Prasetyo
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Oct - 2020, 10:52
Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober, Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono bersama TNI dan Forkompimda Kabupaten Madiun menghadiri upacara di Monumen Korban Keganasan PKI Tahun 1948 yang ada di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Kamis (1/10/2020).
Monumen Kresek merupakan saksi sejarah kekejaman yang dilakukan oleh PKI kepada beberapa tokoh salah satunya Kiai Husen. Beliau juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Madiun pada 1948.
Pelaksanaan upacara ini bertujuan untuk mengenang jasa para Pahlawan Revolusi yang telah gugur dalam tragedi Nasional pada tahun 1965.
"Ini juga untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam peristiwa keganasan PKI di Madiun pada tahun 1948," tambahnya.
Bagoes juga menegaskan, bahwa Pancasila tidak hanya dihafal tetapi juga diamalkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Pancasila merupakan dasar negara yang di dalamnya terdapat saripati nilai-niai luhur bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Bagoes juga mengingatkan, bahwa para pendiri bangsa Indonesia telah sepakat menjadikan Pancasila sebagai pemersatu dari karagaman suku, agama, adat dan budaya bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Bhineka Tunggal Ika.
“Tugas kita bersama untuk menjaga Pancasila, jika ada upaya untuk menggantinya maka akan berhadapan dengan TNI, Polri dan seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya...