Ledakan Picu 3 Kali Kebakaran Susulan, Ini Drama yang Terjadi Saat Pemadaman di Unirama
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Sep - 2020, 10:54
Terdapat fakta menarik saat media online ini mencoba menelusuri apa penyebab susahnya proses pemadaman kebakaran di PT Unirama Duta Niaga, Kamis (24/9/2020).
Selain karena faktor bangunan yang didominasi kerangka besi, beberapa “drama” yang terjadi di lapangan, diduga kuat juga menjadi penyebab utama lambatnya proses pemadaman kebakaran di gudang distributor popok dan kosmetik yang berlokasi di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang tersebut.
Baca Juga : Disinggung Soal Asuransi setelah Kebakaran Besar, Bos Unirama: Saya Masih Blank
Drama pertama, sesaat sebelum dikerahkan ke lokasi kebakaran, PPK (Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran) Kabupaten Malang ternyata sempat sanksi untuk mengerahkan personel dan mobil pemadam kebakaran, ke lokasi kejadian.
Alasannya, insiden kebakaran tersebut ketika dikroscek ke beberapa pihak, ternyata belum ada yang mendapatkan laporan terjadinya kebakaran. ”Laporan pertama dari (petugas) piket PT Unirama Duta Niaga, katanya di sekitar situ ada kebakaran. Tapi kita kroscek ke Polsek (Karangploso) belum ada berita masuk,” terang Kepala Bidang PPK Kabupaten Malang, Goly Karyanto.
Padahal, dari penelusuran media berjejaring nasional ini, saat laporan pertama adanya kebakaran tersebut, api sudah melahap nyaris seluruh ruangan gudang distributor popok dan kosmetik yang ada di sisi kiri bangunan.
Dari penuturan beberapa saksi di lapangan, sempat menyatakan jika saat proses pelaporan ke PPK Kabupaten Malang tersebut, sebenarnya merupakan kejadian kebakaran susulan.
Sebab, saat pertama kali terjadi kebakaran, karyawan PT Unirama Duta Niaga sebenarnya sudah sempat berupaya memadamkan api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Namun, meski sempat dikira padam, kenyataannya beberapa menit kemudian terjadi kebakaran susulan yang pertama. ”Lha inikan yang terbakar pampers (popok, red). Pampers ini kalau tidak begitu basah merata, akhirnya bisa timbul api lagi. Kebakaran susulan itu terjadi 15 menit kemudian (setelah dikira padam, red), setelah itu kebakaran besar,” terang Goly saat membenarkan temuan wartawan di lapangan.
Saat terjadi kebakaran susulan yang pertama tersebut, dijelaskan Goly, diperkirakan terjadi pada Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 12.00 WIB. Lantaran sempat “dicuekkan” , pihak PT Unirama Duta Niaga akhirnya berinisiatif untuk kembali menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Malang, untuk kedua kalinya...