Pasar Kutukan Geger, Pengamen Ditemukan Tak Bernyawa di Emperan Toko
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
24 - Sep - 2020, 12:41
Ketenangan warga di Pasar Kutukan, Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat. Ya, seorang pengamen dilaporkan meninggal dunia di depan emperan toko pada Selasa (22/9/2020).
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, keberadaan pengamen malang itu pertama kali diketahui oleh seorang tukang parkir di area pasar. Saat itu saksi melihat saksi berupaya membangunkan korban. Namun saat dibangunkan korban tak kunjung bergerak. Karena merasa curiga, saksi kemudian melapor ke Perangkat Desa Slorok.
Baca Juga : Polisi Hentikan Penyelidikan Pencurian Kain Kafan di Jombang
“Dibangunkan berkali-kali korban tidak juga bangun. Akhirnya saksi melapor ke perangkat desa dilanjut melapor ke Polsek Garum,” jelas Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam Subechi, Rabu (23/9/2020).
Polsek Garum yang menerima laporan segera menuju ke TKP bersama dengan tim medis dan Tim Inafis Satreskrim Polres Blitar. Setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Hasil pemeriksaan dari Tim Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Tidak ada luka maupun tanda kekerasan," paparnya.
Hasil dari penyelidikan polisi, korban diketahui bernama Redi Suprianto (34) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Sehari-hari korban menyambung hidup sebagai pengamen dan seringkali tidur di lokasi tersebut.
Baca Juga : Polisi Hentikan Penyelidikan Pencurian Kain Kafan di Jombang
“Jenazah korban dievakuasi oleh petugas ber APD lengkap. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya...