Pusdik SDMK Kemenkes Apresiasi Polkesma Hasilkan Tenaga Kesehatan Kompeten
Reporter
Imarotul Izzah
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Sep - 2020, 11:36
Untuk pertama kalinya, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma) menggelar prosesi Wisuda dan Angkat Sumpah secara daring, Kamis (17/9/2020). Sebanyak 1.203 wisudawan maupun wisudawati dari Program Diploma III, Sarjana Terapan dan Pendidikan Profesi diwisuda melalui aplikasi Zoom dan Youtube.
Dipimpin oleh Direktur Polkesma yang juga bertindak sebagai Ketua Senat, Budi Susatia SKp MKes, prosesi Wisuda dan Angkat Sumpah ini dilaksanakan dengan jumlah yang terbatas dan menjalankan protokol kesehatan. Sementara itu, Angkat Sumpah dipimpin oleh Kepala Pusat Pendidikan (Pusdik) Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Kemenkes, Dr Sugiyanto SPd MApp Sc.
Baca Juga : Unikama Gelar Webinar Nasional, Undang Menkominfo hingga Kemendikbud
Dalam sambutannya, Sugiyanto menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh civitas academika Polkesma.
"Poltekkes Malang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam mendidik dan menyiapkan mahasiswanya untuk menjadi tenaga kesehatan yang kompeten dalam bidangnya masing-masing," ucapnya.
Kepada para wisudawan ia menuturkan bahwa proses wisuda bukanlah akhir dari perjalanan mereka. Setelah ini, mereka harus menjalani proses-proses lanjutan sebagai tenaga kesehatan.
"Penting untuk dipahami juga bahwa dengan menjadi tenaga kesehatan berarti Saudara berkomitmen untuk mengabdikan diri dalam pelayanan kesehatan melalui tugas mulia dan tujuan utamanya adalah untuk pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik," tuturnya.
Ia berpesan agar wisudawan maupun wisudawati senantiasa bersikap profesional dan bekerja sesuai dengan kewenangannya yang dilandasi oleh etika profesi masing-masing. Di samping, ia juga meminta lulusan untuk dapat melakukan layanan kesehatan yang bersifat kolaborasi antar profesi sebab pelayanan kesehatan kolaboratif telah terbukti efektif dalam menjawab permasalahan kesehatan di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut ia juga meminta Polkesma untuk menyikapi situasi pandemi covid-19 dengan baik. Ia menyatakan, saat ini Indonesia sedang mengalami juga era disrupsi teknologi, di mana sebagian besar institusi pemerintah dan dunia kerja menggunakan teknologi informasi yang dimanfaatkan secara masif di segala aspek kehidupan. Termasuk dalam sektor pendidikan dan kesehatan...