Fraksi PKS Apresiasi Pembinaan Pola Hidup Sehat Hadapi Covid-19 di Kota Malang
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Yunan Helmy
17 - Sep - 2020, 05:53
Upaya masif untuk terus mengedukasi masyarakat Kota Malang agar menerapkan adaptasi tatanan kehidupan baru di tengah pandemi covid-19 digencarkan berbagai pihak.
Salah satunya dengan memberikan pembinaan pola hidup sehat menghadapi covid-19 yang digelar di Pondok Pesantren Darul Istiqomah Kematren, Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (26/9/2020).
Baca Juga : Berantas Narkoba, BNN Kabupaten Blitar Gandeng Empat Stakeholder
Sebanyak 139 peserta yang hadir dalam kegiatan yang diinisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sukun itu. Mereka diberi penyuluhan secara khusus oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Janti.
Kepala Puskesmas Janti Endang Listyowati menyampaikan mengenai bahaya covid-19 dan pencegahan yang harus dilakukan dan diperhatikan oleh masyarakat. Yang paling ditekankan yakni selalu menerapkan PHBS (pola hidup sehat dan bersih). Antara lain rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setiap akan dan selesai beraktivitas. Juga menjaga jarak antar-satu dengan yang lainnya serta wajib pakai masker setiap beraktivitas, terutama saat keluar rumah.
"Menjaga kebersihan wajib, kemudian menjaga imunitas tubuh. Dengan cara apa, yaitu mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Penuhi asupan tubuh dengan perbanyak makan sayur dan buah. Jaga jarak, dan wajib pakai masker itu penting," paparnya.
Kepedulian MUI Kecamatan Sukun untuk mengedukasi masyarakat ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang Rokhmad. Dalam kesempatan itu, dia turut mengimbau masyarakat untuk juga menjaga iman dan imunitas di tengah pandemi covid-19.
"Menjaga iman itu dengan sering berdoa, salat, agar rohani ini terus terbina sedangkan menjaga imun itu dengan sering mencuci tangan, berolahraga, makan yang bergizi dan sadar memakai masker bila keluar rumah," ungkapnya.
Tak lupa, Rokhmad juga memberikan motivasi kepada peserta dengan pantun singkatnya. Tentunya, dengan tujuan agar masyarakat semakin patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca Juga : Baca Selengkapnya