18 Pegawai Kantor Cabang BRI Blitar Dilaporkan Positif Covid-19

Kluster perkantoran di Blitar menyasar perbankan. Dilaporkan sebanyak 18 pegawai Kantor Cabang BRI Blitar positif Covid-19. 

Kondisi itu menyebabkan sebagian besar pegawai harus work from home (WFH). Untuk memperlancar pelayanan, BRI untuk sementara mengalihkan pelayanan ke kantor unit. 

Baca Juga : Angka Kesembuhan Covid-19 Jatim Tertinggi di Jawa, Ini Kata Gubernur Khofifah

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengungkapkan, total ada 18 pegawai BRI Cabang Blitar yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terdiri dari warga Kota Blitar, warga Kabupaten Blitar dan warga dari luar Blitar Raya. 

“Pasien positif, yang dari Kota Blitar ada 10 orang. Untuk total seluruhnya ada 23 orang dari kluster BRI. Rincianya 18 orang merupakan pegawai BRI dan lima orang merupakan keluarga pegawai," terang Hakim, Senin (14/9/2020).

Dijelaskannya, seluruh pasien positif saat ini telah menjalani isolasi. Mereka diisolasi diantaranya di rumah sakit, rumah isolasi milik Pemkot Blitar. 

“Mereka diisolasi di tempat yang berbeda-beda. Untuk rumah sakit, mereka ada yang diisolasi di rumah sakit milik Pemkot Blitar. Juga ada yang diisolasi di rumah sakit di Kabupaten Blitar dan Malang,” terangnya. 

Hakim melanjutkan, kluster Kantor Cabang BRI Blitar bermula dari salah satu pegawai yang dinyatakan positif Covid-19. Gugus Tugas kemudian melakukan tracing kepada pegawai dan keluarga pegawai. Selanjutnya sebanyak 110 orang dilakukan swab test dan hasilnya ditemukan 23 orang yang positif Covid-19. 

“Swab test kami lakukan sebanyak tiga kali. Untuk swab test yang ketiga hasilnya belum keluar. Bagi pegawai yang hasil tes swab belum keluar kami minta isolasi mandiri di rumah," imbuhnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Pemimpin Cabang BRI Blitar Anis Abdul Hakim mengatakan, kondisi ini tidak mempengaruhi pelayanan di BRI Blitar. Pihaknya memastikan operasional Kantor Cabang BRI yang terletak di Jalan A Yani Kota Blitar itu tetap berjalan normal seperti biasa. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya