Turki v Yunani Makin Panas, Erdogan Nyatakan Siap Perang

02 - Sep - 2020, 03:04

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (foto: AFP)


Konflik di Laut Mediterania Timur antara Turki dan Yunani makin memanas. Bahkan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan siap berperang. 

Konflik itu dipicu karena wilayah Laut Mediterania Timur kaya akan sumber energi. Hal tersebut  semakin memicu hasrat Turki dalam pencarian sumber daya hidrokarbon di wilayah itu.

Baca Juga : Pandemi Belum Berakhir, Mahasiswa Unikama Tak Lelah Tunjukkan Kepedulian ke Warga Desa

Terhitung sejak 10 Agustus, operasi kapal penelitian Oruc Reis milik Turki dilancarkan ke parairan itu yang sebelumnya dijadwalkan akan rampung pada 1 September. Hingga Senin (31/28/2020) kemarin, Turki mengumumkan pihaknya akan melanjutkan misi eksplorasi hingga 12 September mendatang.

Tindakan Turki itu membuat negara tetangganya,  Yunani, makin kepanasan. Sengketa batas wilayah di perairan yang sebagian besar terdapat pulau-pulau Yunani itu membuat keduanya saling mengklaim hak atas eksplorasi sumber daya hidrokarbon di wilayah perseteruan, terutama saat kapal Turki melakukan penelitian di dekat Pulau Kreta.

Buntut  kebijakan Turki membuat Yunani mengajukan nota keberatan ke Uni Eropa, tempat negara keduanya bergabung. Lantaran wilayah tersebut diklaim sebagai wilayah perairan Yunani, blok gas yang dituju Turki dalam misi eksplorasinya disebut ilegal.

Dilaporkan dari US Geological Survey, Laut Mediterania Timur saat ini memiliki cadangan minyak sebesar 1,7 miliar barel dan gas sebanyak 3,5 triliun meter kubik.

Konflik makin sengit saat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberi kecaman dalam acara peringatan kemenangan Turki atas peperangannya yang berhasil menaklukkan pasukan Yunani tahun 1922 lalu. "Ketika telah tiba waktunya berperang, kami tidak akan ragu berkorban," tandas Erdogan dalam pidatonya yang dikutip dari AFP.

Dikabarkan hingga kini keduanya telah mengerahkan militernya masing-masing. Turki dengan angkatan lautnya dalam misi pemberian perlindungan atas operasi kapal penelitiannya yang disertai latihan tembak. Sementara Yunani dengan patroli jet tempur F-16  bersama militer Prancis  berpatroli di kawasan yang sama.

Hal tersebut juga menyulut masuknya negara-negara lain yang juga ikut terlibat dalam perseteruan itu. Yakni campur tangan Italia, bahkan Amerika Serikat, yang turut andil dalam memberikan dukungan kepada Turki...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette