Pandemi Belum Berakhir, Mahasiswa Unikama Tak Lelah Tunjukkan Kepedulian ke Warga Desa

Editor

Dede Nana

31 - Aug - 2020, 07:52

Mahasiswa Unikama yang melakukan bakti sosial memberikan tempat cuci tangan kepada warga desa Wirotaman (Ist)


Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Namun nyatanya masih banyak masyarakat yang belum menyadari dan menerapkan protokol kesehatan. Seperti halnya mencuci tangan maupun memakai masker. Hal itu masih ditemui di RT 5 Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Melihat hal itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kelompok 32 berpartisipasi mengedukasi dan memberikan sumbangan tempat cuci tangan, yang kemudian diberikan untuk warga yang belum memiliki tempat cuci tangan.

Baca Juga : Pantau Objek Wisata Air Panas Pacet, Danrem 082/CPYJ Bagikan 4000 Masker kepada Pengunjung

“Kami membagikan tempat cuci tangan dari bahan bekas kepada tiap keluarga. Selain itu, kami juga memberikan sosialisasi cara mencuci tangan yang benar,” ujar Sri Wahyurini, Ketua Kelompok 32.

Yntuk lebih memaksimalkan dalam upaya pencegahan, para mahasiswa yang mendapatkan arahan dari dosen pembimbing, yakni Dra. Rahaju, S.Pd., M.Pd disarankan agar membagikan alat pelindung diri (APD), seperti masker. Sebab, masih dijumpai warga yang tidak memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Untuk masker yang dibagikan, merupakan masker buatan para penjahit di Desa Wirotaman, yang sengaja diberdayakan oleh para mahasiswa dalam pembuatan masker. Dalam pembagian masker, para mahasiswa mendatangi rumah warga door to door untuk mencegah adanya kerumunan massa.

“Penjahit di Desa Wirotaman jumlahnya cukup banyak, namun dengan adanya pandemi Covid 19 ini penghasilan mereka berkurang. Para penjahit kurang bisa memanfaatkan situasi ini. Untuk itu, kami memiliki program kerja (Proker) yang melibatkan para penjahit di Desa Wirotaman yaitu membuat masker. Selanjutnya dibagikan kepada warga Wirotaman. Setelah bekerjasama dengan penjahit, akhirnya mereka memiliki pemikiran untuk melanjutkan pembuatan masker dan dijual secara online,” tutur Ari Wahyurini.

Sementara itu, Ketua RT 5, Luluk Sekarwati, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unikama. Dikatakannya, jika kegiatan para mahasiswa tidak hanya sekedar memberikan bantuan kepada masyarakat saja, melainkan juga memberikan edukasi dalam upaya pencegahan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette