Segarkan Kepengurusan, Ini Pesan Ketua MUI Banyuwangi soal Perubahan Zaman
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
A Yahya
31 - Aug - 2020, 03:30
Penyegaran jajaran kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi tengah dilakukan. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja jajaran pengurus dalam mengimbangi percepatan perubahan situasi dan kondisi zaman.
Menurut KH. Muhammad Yamin, Ketua MUI Kabupaten Banyuwangi pihaknya sudah menuntaskan program musyawarah kecamatan (Muscam) MUI kecamatan se-Banyuwangi. ”Dengan adanya penyegaran pengurus MUI di tingkat kecamatan sebagai upaya untuk lebih menggiatkan dan me-Refresh (penyegaran) sekaligus sebagai kaderisasi untuk melanjutkan tugas dan pengabdian bagi kerukunan kebersamaan persatuan dan kesatuan umat yang ada,” jelasnya.
Baca Juga : Tagana Banyuwangi Membangun Posko Dapur Umum Layani 6000 Santri
Tokoh asal Kabat tersebut menuturkan salah satu tantangan umat Islam saat ini adalah masalah pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan. Makanya umat harus bersatu padu dalam menjalankan program. Pengurus harus menjadi contoh dan teladan dalam mewujudkan harmonisasi kerukunan intern umat maupun ekstern antarumat beragama yang tumbuh dan berkembang serta diakui oleh pemerintah.
Selanjutnya dia menambahkan keberhasilan pelaksanaan program pembangunan di Banyuwangi membutuhkan jaminan keamanan ketrentraman persatuan dan kesatuan dari warga masyarakat semua agama. Apabila kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama tidak bisa terwujud maka program pembangunan juga akan sulit dilaksanakan.
Dengan menggelar program safari kepada jajaran pengurus MUI Kecamatan, Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Takmir Masjid, menurut KH. M Yamin merupakan wahana untuk lebih meningkatkan tali silatuhami dan kerja sama antarpengurus MUI tingkat Kabupaten dengan MUI kecamatan dalam merajut ukhuwah Islamiyah maupun kerukunan dengan umat beragama yang lain.
Baca Juga : Baca Selengkapnya