Didik Mengaku Fleksibel Saja jika Golkar dan Hanura Masuk Koalisi Malang Makmur

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy

21 - Aug - 2020, 01:31

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto yang juga sebagai bakal calon wakil bupati Malang dari Koalisi Malang Makmur saat ditemui awak media di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (17/8/2020).(Foto:Tubagus Achmad/MalangTimes)


Belum ada kepastian kepada kubu mana Partai Golkar dan Partai Hanura menjatuhkan rekomendasi  di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020. Hal itu membuat kalangan politisi dan masyarakat juga menunggu-nunggu sikap kedua partai tersebut. Hanya ada dua pilihan untuk Golkar dan Hanura. Yakni bergabung dengan koalisi Malang Makmur untuk mengusung bapaslon (bakal pasangan calon) Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) atau merapat ke koalisi Malang Bangkit yang mengusung Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub). Kedua partai perlu segera menentukan pilihan karena  jadwal pendaftaran makin dekat.

Lantas, bagaimana sikap PDIP? Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PDI Perjuangan Kabupaten Malang  Didik Gatot Subroto mengatakan, terkait posisi  Golkar dan  Hanura, dirinya terus melakukan upaya-upaya.

Baca Juga : Aturan KPU Ganjal Gus Ipul Maju Pilkada Kota Pasuruan

 

"Karena politik itu kan fleksibel. Kami tetap melakukan upaya-upaya. Artinya bagaimana Golkar bersama Hanura itu bisa bareng-bareng bergabung dengan kami," ujarnya ketika ditemui awak media beberapa waktu lalu. 

Didik Gatot mengungkapkan, jika  Golkar dan Hanura memutuskan  menjatuhkan rekomendasi kepada bapaslon SanDi, hal itu akan membuat situasi dan kondisi lebih rileks bagi kubunya. 

"Pada saat bergabung, kan semakin memantapkan prosesi pemilukada. Kemudian prosesi untuk lima tahun ke depan. Artinya, kebersamaan koalisi itu akan memberikan sebuah nuansa lebih rileks," ucapnya. 

Selain memberikan nuansa yang lebih rileks dan menenangkan saat pilkada 2020 berlangsung, Didik pun juga memperhitungkan pasca-pilkada. Dengan banyak partai pendukung, hal itu akan lebih mengenakkan jika SanDi memenangkan pilkada. 

"Tetapi menurut kami, semakin ada yang kerso (ingin, red) berkoalisi, itu kan bukan saat ini. Tetapi pasca-nya yang harus kami perhitungkan lima tahun ke depan. Itu kan semakin enak, lebih soft lah," ungkapnya. 

Baca Juga : Curhat Kondisi Bangsa, Tokoh NU Kultural Jatim Sambangi Rizal Ramli

 

Didik beranggapan bahwa situasi dan kondisi masyarakat Kabupaten Malang akan ikut terdampak jika mayoritas partai politik mendukung dirinya bersama Sanusi.  "Kan berdampak juga di masyarakat. Bagaimana tugas kami di masyarakat bisa meminimalisasi perbedaan pendapat yang berada di lapangan," tuturnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette