Menteri Agama RI Buka Rapimnas LDII, Pilih Ketua Baru dan Minta Jaga Kemajemukan Indonesia
Reporter
Suwandi
Editor
Nurlayla Ratri
20 - Aug - 2020, 03:23
Menteri Agama RI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi membuka secara resmi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pada Rabu, 19 Agustus 2020, malam.
Rapimnas digelar untuk memilih pejabat (Pj) ketua umum yang sedang kosong, usai KH. Abdullah Syam meninggal dunia pada Juli lalu. Pj ketua umum nantinya akan diberi amanah untuk menggelar musyawarah nasional (Munas) dan melanjutkan program kerja DPP LDII sebelum Munas.
Baca Juga : Ratusan Biker Harley Owners Group Singgah di Banyuwangi, Ini Sambutan Bupati Anas
Mengawali sambutannya, Menag mengucapkan duka cita mendalam atas wafatnya KH. Abdullah Syam. “Semoga almarhum husnul khatimah. Apresiasi mendalam saya ucapkan juga pada Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso dan Sekretaris Umum Dody Taufik yang telah mengundang saya dalam Rapimnas LDII 2020,” ujar Fachrul Razi.
Menag mengajak keberagaman keagamaan dan aliran di Indonesia dapat semakin memperkaya bangsa Indonesia. “Dalam setiap agama terdapat beberapa aliran yang berbeda, namun ini tidak menjadikan bangsa bercerai berai, tapi memperkaya bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Fachrul Razi mengimbau agar kemajemukan senantiasa dipelihara sehingga tidak menimbulkan disintegrasi bangsa. Toleransi berarti menghormati dan belajar dari orang lain, menghormati kesenjangan budaya sehingga tercapai kesamaan sifat.
Toleransi dapat dijaga dengan tiga syarat; pertama merasa senasib sepenanggungan, kedua punya rasa kebangsaan nasionalisme dan ketiga menghargai hak setiap warga negara. Terkait dengan LDII, Menag sangat senang LDII banyak hadir di masyarakat dengan kegiatan yang sangat produktif.
Dalam sambutannya, Menag juga memperkuat pentingnya moderasi beragama. Moderasi beragama menitikberatkan cara berhubungan dengan teman-teman yang berbeda agama, atau agama yang sama namun pandangannya berbeda. “Visi utama adalah mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin,” jelasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya