Pertama Kalinya, Kampus NU di Malang Kalahkan Peringkat Universitas Milik Muhammadiyah
Reporter
Imarotul Izzah
Editor
Nurlayla Ratri
19 - Aug - 2020, 04:43
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi 2020 belum lama ini. Pemerintah memang secara rutin setiap bulan Agustus mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi secara resmi.
Klasterisasi ini merupakan upaya untuk melakukan pemetaan atas kinerja perguruan tinggi akademik Indonesia yang berada di bawah binaan Kemendikbud. Sejumlah 2.136 perguruan tinggi terlibat dalam klasterisasi di tahun 2020 ini.
Baca Juga : Ditjen Dikti Rilis 15 Perguruan Tinggi Klaster I, Kampusmu Masuk?
Menariknya, untuk pertama kalinya perguruan tinggi Nahdlatul Ulama (NU) di Malang berhasil mengalahkan peringkat perguruan tinggi milik Muhammadiyah.
Dalam daftar peringkat klasterisasi terlihat bahwa Universitas Islam Malang (Unisma) menduduki peringkat ke-44. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berada di peringkat ke-48. Sementara pada tahun 2019 lalu, UMM berada di peringkat ke-38 dan Unisma berada di peringkat ke-85.
Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi dalam pernyataannya kepada pers menyampaikan bahwa prestasi ini didapat dari kerja keras seluruh warga Unisma dan stakeholder terkait.
"Ini semua tidak lepas dari perbaikan sisi manajemen, dari sisi kemahasiswaan, dari sisi penelitian, pengabdian, kerja sama, baik dalam maupun luar negeri yang kita bangun, termasuk juga tentang inovasi yang telah kita hasilkan," ucapnya.
Ke depan, pihaknya akan terus melakukan ikhtiar untuk meningkatkan riset, jurnal, inovasi, bahkan hak cipta. Termasuk juga akreditasi internasional.
Terkait kekalahan kampusnya dalam klasterisasi ini dengan kampus NU, Rektor UMM Dr Fauzan MPd enggan diwawancarai.
"Ga usah ya, Mbak," katanya.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam menjelaskan bahwa tujuan utama klasterisasi adalah untuk menyediakan landasan bagi pengembangan kebijakan pembangunan, pembinaan perguruan tinggi serta untuk mendorong perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan.
"Selain itu, klasterisasi perguruan tinggi berfungsi untuk menyediakan informasi kepada masyarakat umum tentang kualitas kinerja perguruan tinggi di Indonesia," katanya...