Bertekad Usung Kader Sendiri di Pilwali Blitar, PPP Siapkan Nuhan Wahyudi

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berancang-ancang mengusung kadernya untuk maju di gelaran Pilkada Kota Blitar 2020. Santer beredar kabar partai berlambang Ka’bah itu bakal mengusung Nuhan Eko Wahyudi untuk posisi calon wakil wali kota. 

“Insyaalah rekom turun dalam minggu ini. Calon yang kami siapkan untuk maju adalah Pak Nuhan,” ungkap Ketua DPC PPP Kota Blitar, Agus Zunaidi, Selasa (18/8/2020). 

Baca Juga : Gus Amik, Wakil Kalangan Santri yang Bakal Dampingi Machfud Arifin?

Dikatakanya, di pilkada nanti PPP mengincar posisi wakil wali kota. Sedangkan untuk posisi wali kota yang akan didampingi Nuhan hingga kini pihak partai masih melakukan komunikasi secara intensif dengan sejumlah Parpol. PPP membuka pintu koalisi dengan parpol manapun termasuk PKB.

“Koalisi kita terbuka dengan partai manapun, termasuk dengan PKB. Kita terbuka karena belum pendaftaran ke KPU,” tegas politisi yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD Kota Blitar. 

Sementara saat dihubungi terpisah, Nuhan Eko Wahyudi mengaku belum mengetahui kabar dirinya bakal diusung maju di Pilkada Kota Blitar. Politisi yang saat ini menjabat Anggota Komisi III DPRD Kota Blitar dan Sekretaris DPC PPP Kota Blitar mengaku akan segera melakukan komunikasi dan membentuk koalisi jika dirinya benar-benar mendapat rekomendasi dari PPP sebagai bakal calon wakil walikota. 

Koalisi mutlak harus dilakukan PPP jika ingin memunculkan calon di Pilkada Kota Blitar. Sebab di parlemen PPP saat ini hanya memiliki 3 kursi. PPP harus memenuhi syarat minimal 5 kursi untuk mengusung pasangan cawali dan cawawali.

“Koalisi kita yang jelas bukan dengan PDIP dan Gerindra. Koalisi kita bisa dengan PKB dan parpol lainya. Secepatnya koalisi akan kita bentuk dan segera kita umumkan,” jelasnya. 

Pilkada Kota Blitar 2020 mulai memanas di masa memasuki masa tahapan. Tercatat saat ini dua parpol telah resmi mengusung pasangan cawali - cawawali di Pilwali Kota Blitar. PDIP - Gerindra memberangkatkan pasangan incumbent Santoso - Tjutjuk Sunario. Sementara partai lain yang memiliki kursi di DPRD dan sudah mengeluarkan rekomendasi yakni Partai Golkar (2 kursi) dan PKS (1 kursi) resmi mengusung Henry Pradipta Anwar. Henry merupakan putra sulung dari mantan wali kota Blitar Samanhudi Anwar. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya