Home Care Peduli Menjawab Kelemahan Progam Pemerintah di Bidang Kesehatan
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
13 - Aug - 2020, 04:10
Program Home Care Peduli yang diluncurkan Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri mendapat apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Layanan kesehatan terintegrasi ini masuk dalam Top 45 Kompetisi Inovasi Layanan Publik Jatim 2020.
Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri Dr. Fauzan Adima M.Kes. menjelaskan layanan Home Care Peduli (Profesional, Empatik, Dedikatif, Utuh, Langsung dan Integratif) diluncurkan pada Mei 2016.
Baca Juga : RS Rujukan Covid-19 dengan Fasilitas Ventilator di Kota Malang Overload
“Inovasi ini untuk menjawab kelemahan program pemerintah di bidang kesehatan, sekaligus membangun sinergitas dengan organisasi pemerintah yang lain,” kata Fauzan Adima,Rabu (12/8/20).
Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang memberikan fasilitas kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu, kerap menghadapi kendala di lapangan. Ini karena program atau skema jaminan kesehatan tersebut hanya tertumpu pada segi pembiayaan di tempat kesehatan.
Faktanya tidak semua masyarakat miskin mampu untuk pergi ke fasilitas kesehatan seperti Pusksesmas atau rumah sakit karena banyak sebab. Diantaranya; tidak memiliki keluarga yang bisa mengantar ke tempat layanan kesehatan, penyakit yang diderita tidak memungkinkan untuk bisa bergerak (pasien mengalami kelumpuhan atau kondisi fisik yang sangat lemah), tidak memiliki uang untuk naik becak atau kendaraan umum, serta keterbatasan lain yang menghambat mereka berobat.
Kelemahan lain adalah masih adanya beberapa program pemerintah yang tidak sinergi. Malah sering terjadi ego sektoral di bidang kesehatan dan non kesehatan, sehingga menghambat target pencapaian program pemerintah daerah.
Home Care Peduli menjadi jawaban persoalan itu. Tak hanya memberi layanan kesehatan GRATIS kepada pasien miskin (bayi, anak-anak, dewasa, lansia, penyintas disabilitas), program ini juga terintegrasi dengan Dinsos, Dinkes, BPBD, Satpol PP, DP3AP2KB, Dinas Pendidikan, Dispendukcapil, Bhabinsa, Babinkamtibmas, penyelenggara pemerintahan mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan dan PKK.
“Selain merawat pasien secara medis, Home Care Peduli juga menyelesaikan persoalan non medis, seperti pendidikan anaknya, bedah rumah dengan menggandeng Dinsos, sampai pengurusan dokumen kependudukan,” kata Fauzan Adima.
Baca Juga : Baca Selengkapnya