Sehari Jelang Musda, Golkar Tulungagung Bergolak
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
10 - Aug - 2020, 11:49
Rencana Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Tulungagung yang akan digelar Selasa 11 Agustus 2020 besok belum bisa berjalan mulus. Hanya tinggal kurang sehari pelaksanaan, konflik di internal partai terjadi.
Sebagai bentuk protes, puluhan kader partai belambang pohon beringin ini mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Tulungagung, Senin (10/08/2020) siang.
Baca Juga : Soal Capres 2024, PA 212: Prabowo Sudah Selesai, Sebut Nama Anies Baswedan
"Yang kita protes adalah pencalonan Asmungi menjadi ketua DPD lagi, sebagian besar kader sudah tidak percaya kepadanya," kata Karwito, koordinator aksi.
Menurutnya, aksi yang dilakukannya adalah bentuk ketidakpercayaan kader atau mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Asmungi, yang selama menjabat dinilai tidak transparan.
Selain itu, DPD dianggap sewenang-wenang atau otoriter tanpa musyawarah dan komunikasi dengan pengurus PK yang lain setiap pengambilan keputusan.
Bentuk otoriternya, lanjut Karwito, Plt (Pelaksana Tugas) DPD yang ditunjuk tidak dikenal dan tidak pernah mengenalkan diri mengajak rapat atau musyawarah.
"Belum ada Muscam sudah menunjuk PLT, secara konstitusi partai sudah salah, harusnya muscam dulu baru ditetapkan," jelasnya.
Selain itu, massa juga menuntut segera diadakan Muscam Luara Biasa, karena sudah lebih 6 bulan terjadi kekosongan jabatan Ketua Pengurus Kecamatan Gondang.
Bentuk otoriter lainnya, menurut Karwito, adalah oemberhentian Ketua PK Sumbergempol yang secara sepihak, tidak ada alasan yang jelas atau tanpa prosedur, dan ia menuntut untuk segera dikembalikan.
Sebagai koordinator, ia berjanji akan mengerahkan massa lebih besar lagi, dan menggalang solidaritas di semua pengurus desa jika tuntutannya tidak ditanggapi oleh Ketua DPD Tulungagung.
Baca Juga : Baca Selengkapnya