Belajar di Kelurahan Obati Kerinduan Bersekolah, Siswa-siswi pun Senang Dapat Kuota Gratis
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
04 - Aug - 2020, 08:50
Raut-raut bahagia terpancar dari para siswa-siswi sekolah di wilayah Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun Kota Malang.
Pasalnya, sejak kemarin (Senin, 3/8/2020) beberapa siswa baik siswa SMP dan SD telah menjalani aktivitas sekolah daring dengan memanfaatkan fasilitas wifi di Kelurahan Bandulan.
Meski tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, tapi para siswa ini tampak bahagia dengan memakai seragam sekolah. Alasan mereka ikut beraktivitas di kelurahan lantaran keterbatasan kuota internet yang dimiliki.
Baca Juga : Ternyata 4 Bulan Tak Ada Kegiatan Belajar Mengajar di SDN Gunungsari 4
Nayaka Rajendra Pratama, salah satu siswa kelas 6 SDN Bandulan 4 misalnya yang merasakan rasa bahagia itu. Ia mengungkapkan, selain karena jaringan kuota yang susah dengan memanfaatkan wifi gratis dari Kelurahan Bandulan dirinya bisa seakan merasakan suasana sekolah.
"Baru mulai ikut hari ini, karena ada jaringan wifi gratis. Terus lebih suka kalau di sini, bisa ketemu sama teman-teman," ungkapnya saat ditemui di sela aktivitas sekolah daring di Kelurahan Bandulan, Selasa (4/8/2020).
Selama ini, Nayaka mengaku jika memang cukup kesulitan untuk mendapatkan kuota yang bisa memenuhi aktivitasnya dalam sekolah daring. Karena itu adanya fasilitas wifi gratis tersebut menjadi mempermudah dirinya untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah.
"Ini lagi ngerjain tugas matematika. Iya, suka susah jaringan, kuota juga. Kalau di rumah biasanya belajar sama mama," katanya.
Kesediaan wifi gratis dari Kelurahan Bandulan tersebut, sejatinya merupakan fasilitas khusus yang didapatkan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang.
Pihak kelurahan memanfaatkan hal itu untuk bisa menfasilitasi para siswa siswi di wilayahnya yang kesulitan belajar daring.
Lurah Bandulan, Dian Sonya Caturrina menyatakan pengadaan fasilitas tersebut bermula dari curhatan para orang tua yang memang mengeluhkan pembelian kuota internet untuk belajar anaknya. Meski terbatas, namun hal ini diyakini bisa memenuhi pembelajaran para siswa siswi yang membutuhkan akses internet...