Dukung Pendidikan Pesantren, Wali Kota Santoso Serahkan Bantuan APD ke Ponpes Nurul Ulum

Pemerintah Kota Blitar memberi bantuan alat pelindung diri (APD) kepada Pondok Pesantren Nurul Ulum Kota Blitar, Kamis (30/7/2020). Bantuan ini diharapkan dapat membantu pesantren tersebut dalam menyenggarakan pendidikan yang aman dari Covid-19.

Bantuan berupa hand sanitizer, masker dan APD diserahkan langsung Wali Kota Blitar Santoso kepada pengurus pondok pada Kamis (30/7/2020). Dalam kunjungan kerja ini Santoso didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait diantaranya Kepala Dinas Kesehatan dr M Muchlis dan Kepala Bakesbangpol Kota Blitar Hakim Sisworo. Hadir pula dalam agenda ini Wakapolres Blitar Kota Kompol Nur Halim dan Muspika Kecamatan Kepanjenkidul.

Baca Juga : Ketua LP Ma'arif NU Puji Permintaan Maaf Nadiem: Sikap Kesatria yang Patut Ditiru

Wali Kota Blitar Santoso di kesempatan ini menyampaikan, Ponpes Nurul Ulum adalah salah satu pondok terbesar di Kota Blitar. Santri pondok ini cukup banyak, yakni sekitar 1260 orang. Pondok ini juga sudah ditetapkan sebagai Pondok Pesantren Tangguh Covid-19.

“Awal agustus para santrinya akan datang. Bantuan ini untuk membantu pondok dalam mempersiapkan diri,” ungkap Santoso kepada awak media.

Orang nomor satu di Kota Blitar juga berpesan kepada pengurus pondok agar ketika nanti santrinya kembali agar membawa surat keterangan sehat. Sebab, santri di Ponpes Nurul Ulum tak hanya berasal dari Blitar, melainkan banyak diantara mereka yang berasal dari luar daerah.

“Mudah-mudahan dengan kesiapan ini dan telah ditetapkan sebagan pondok tangguh, maka Ponpes Nurul Ulum bisa mengantisipasi penyebaran kluster baru covid-19,” tegasnya. 

Sementara itu  M Wachid Mustofa selaku Kepala Madrasah Aliyah Maarif NU Kota Blitar menyampaikan para santri di Ponpes Nurul Ulum dijadwalkan mulai kembali ke pondok pada agustus nanti. Kembalinya para santri akan dilaksanakan dalam tiga gelombang dimulai dengan kedatangan 467 santri baru pada  tanggal 2 Agustus 2020. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya