Sirkulasi Udara Pasar Buruk, Selalu Ditemukan Puluhan Pedagang Positif Covid di Surabaya

Editor

A Yahya

28 - Jul - 2020, 02:49

Pasar Keputran


Sudah bukan rahasia umum beberapa pasar tradisional di Surabaya kondisinya memprihatinkan. Pengap, becek, bau dan kotor. Jauh dari kategori pasar sehat. Yakni, yang memiliki sirkulasi udara segar, tidak becek, bersih dan tidak berbau pekat.

Akibatnya di tengah pandemi Covid-19 saat ini selalu ada saja pedagang yang ditemukan positif Covid-19. Dengan jumlah yang tidak sedikit, yaitu mencapai puluhan orang di setiap lokasinya.

Salah satu dugaanya adalah buruknya sirkulasi udara di pasar menyebabkan pedagang rentan terpapar Covid-19. Apalagi saat ini seperti disebutkan WHO bahwa penularan Covid-19 bisa melalui jalur udara.

Misalnya di Pasar Pabean. Di sana dikeluhkan salah satu pedagang memiliki sirkulasi udara yang buruk. Sehingga salah satu pedagang bernama Maemunah memilih untuk tidak mengenakan masker dengan alasan malah mengalami sesak.

"Dipakai dan dibuang (lepas) gitu. Nanti pas sesak biar tak kena corona tetap mati," kata perempuan yang sempat viral videonya di medsos ini.

Sebelumnya Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro sudah memperingatkan agar sirkulasi udara dalam ruangan harus benar-benar diperhatikan untuk menghindari penularan Covid-19.

“Maka, pastikan ruang kerja atau ruang tempat kita beraktivitas memiliki sirkulasi udara yang baik dan mendapatkan sinar matahari,” ujar dr. Reisa pada konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, pertengahan Juli ini.

Dia menyampaikan dalam suatu penelitian, transmisi lewat udara dapat terjadi pada prosedur yang menimbulkan aerosol. Seperti di fasilitas kesehatan, seperti melalui bronkoskopi, intubasi trakea, pemberian tekanan pada dada saat resusitasi jantung dan kegiatan serupa lainnya. 

Dokter Reisa menyampaikan WHO mendefinisikan penularan melalui udara sebagai penyebaran agen penular yang disebabkan oleh penyebaran aerosol, yang melayang di udara dalam jarak dan waktu yang lama. 

Menurutnya, teori menunjukkan bahwa sejumlah droplets pernapasan dapat menghasilkan aerosol. Aerosol sendiri itu adalah tetesan pernapasan yang sangat kecil, sehingga dapat melayang di udara. 

“Saya ulangi lagi, droplets adalah buliran dengan ukuran partikel lebih dari 5 mikrometer. Sedangkan aerosol ukurannya lebih kecil lagi, yakni kurang dari 5 mikrometer. Dan airborne adalah penularan via aerosol dalam jarak jauh,” imbuhnya.

Dan faktanya di Surabaya dalam satu minggu terakhir ini selalu ditemukan puluhan pedagang yang positif Covid-19. Itu ketika digelar Rapid Test massal di sana.

Sabtu (25/7/2020) baru saja digelar rapid test massal oleh Pemkot Surabaya di Pasar Pabean. ada 347 orang yang di rapid test. Mereka terdiri dari pedagang ikan di Pasar Pabean dan di Jalan Panggung. Selain itu, pengunjung serta supplier ikan yang sedang mengirim ikan basah juga ikut dirapid.

“Hasilnya, dari 347 orang tersebut, 47 orang hasil rapid test-nya adalah reaktif...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette