Belajar dari Rumah, Siswa SDN Jatirejo Dibagi 8 Kelompok
Reporter
Dodik Eko Prasetyo
Editor
Yunan Helmy
21 - Jul - 2020, 01:56
Sejak covid-19 mewabah, pelajar di Indonesia menjalani proses belajar dari rumah. Dalam situasi darurat tersebut, bukan hanya para siswa yang dihadapkan pada tantangan untuk belajar jarak jauh, tapi juga orang tua.
Meski saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19, jadwal masuk sekolah tahun ajaran baru sudah ditetapkan dimulai 13 Juli 2020 untuk siswa PAUD/TK, SD, SMP dan SMA/SMK. Jadwal masuk sekolah tahun ajaran baru 2020/2021 tersebut sebelumnya sudah dirilis oleh Kemendikbud.
Baca Juga : Berprestasi, Ratusan Pelajar Kota Malang Dapat Beasiswa dari Disdikbud Total Rp 3 Miliar
Meski sudah ada jadwal masuk untuk siswa-siswi pada Juli, tidak semua daerah sudah bisa mengikuti anjuran ppemerintah untuk memulai pembelajaran di sekolah. Di Kabupaten Madiun, misalnya, karena belum masuk zona hijau, para siswa maupun siswi masih mengikuti pembelajaran di rumah.
Namun banyak cara yang dilakukan para guru di Kabupaten Madiun untuk membantu anak didiknya belajar dengan berbagai cara agar lebih mudah mengikuti pelajaran. Seperti yang dilakukan wali kelas 1 Dian Suci Andayani bersama Sri Muryani di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
Dalam masa pembelajaran di rumah, siswa-siswi diimbau untuk belajar kelompok maksimal delapan anak. “Tetapi, mereka harus tetap mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak,” ungkap Dian.
“Karena tugas kami sebagai guru yang bertanggung jawab untuk mendidik anak-anak saya agar tidak ketinggalan dalam mengikuti pelajaran,” kata Dian...