Meninggal Sehabis Kerokan, Seorang Perempuan Dimakamkan Petugas Berpakaian APD
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Yunan Helmy
18 - Jul - 2020, 09:27
Dalam kurun waktu kurang dari dua minggu, masyarakat Kabupaten Malang digemparkan sejumlah kejadian meninggal mendadak. Terbaru, Jumat (17/7/2020) warga yang tinggal di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, dibuat heboh karena adanya kasus salah satu warga meninggal mendadak.
Amirul Yasin selaku kasi pelayanan PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Malang menjelaskan, korban yang ditemukan meninggal secara mendadak tersebut bernama Rumini. ”Penyebab kematian korban masih didalami. Kemungkinan korban meninggal karena faktor usia dan riwayat penyakit yang dideritanya,” kata Yasin.
Baca Juga : Terus Bertambah, Total Kasus Positif Covid-19 di Kota Malang Tembus Angka 385
Berdasarkan data yang dihimpun PMI Kabupaten Malang, pagi sebelum ditemukan meninggal sekitar pukul 08.00 WIB, Rumini sempat meminta agar punggungnya dikerok karena mengeluh masuk angin.
Setelah permintaannya dipenuhi, Rumini beristirahat di tempat tidurnya. Menjelang sore, tepatnya sekitar pukul 13.30 WIB, dia dibangunkan oleh keluarganya. ”Saat dibangunkan, korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri,” ucap Yasin.
Panik, pihak keluarga meminta bantuan kepada tetangganya. Lantaran tidak kunjung sadar, kejadian ini pun dilaporkan ke perangkat desa sebelum akhirnya dilanjutkan ke petugas PMI Kabupaten Malang. ”Saat petugas tiba di lokasi kejadian, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” sambung Yasin.
Guna memastikan penyebab kematiannya, jenazah wanita 60 tahun itu dibawa ke RSUD Kanjuruhan sebelum akhirnya dikebumikan di salah satu pemakaman umum yang ada di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen. ”Pemakaman jenazah korban sesuai dengan standar protokol kesehatan. Yakni dengan memakai APD (alat pelindung diri) lengkap,” ujar Yasin.
Sehari sebelum kejadian ini (Kamis 16/7/2020), insiden serupa juga terjadi di salah satu kantor koperasi yang berlokasi di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Korbannya bernama Waji Sutrisno, warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Pria 41 tahun itu diduga kuat meninggal karena riwayat penyakit yang dideritanya.
”Korban memiliki riwayat penyakit hipertensi dan stroke serta mag kronis. Diduga kuat penyakit komplikasi itulah yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata salah satu relawan Tagana Kabupaten Malang, Muhammad Sahrul Mustofa...