Kasus Pemerkosaan Nodai Kabupaten Dzikir dan Shalawat, KNPI Desak Polisi Tangkap Pelaku
16 - Jul - 2020, 04:02
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Modung angkat bicara soal kasus pemerkosaan di wilayahnya.
Pengurus KNPI Kecamatan Modung, Faruq Efendi mengaku prihatin akhir-akhir ini kasus pemerkosaan masih kerap terjadi di kabupaten Bangkalan yang dikenal sebagai Kabupaten Dzikir dan sholawat.
Baca Juga : Penjual Jasa Hana Hanifah Seharga Rp 20 Juta Ternyata Fotografer, Kini Diburu Polisi!
“Saya sangat prihatin akhir-akhir ini kabupaten Bangkalan yang dikenal sebagai Kabupaten Dzikir dan sholawat ternyata telah dinodai oleh kasus pemerkosaan. Apalagi korbannya ini masih di bawah umur” ucapnya.
Kondisi itu pula yang membuat KNPI Kecamatan Modung mendesak pihak kepolisian untuk menangkap pelaku pemerkosaan. Apalagi, dari informasi yang ada pihak kepolisian mengakui sudah mengantongi identitas para pelaku.
“Jangan biarkan para pelaku berkeliaran senaknya. Kami mendesak pihak kepolisian harus segera menangkap semua pelaku”, terangnya.
Dia berharap kasus seperti ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Bangkalan. KNPI sendiri akan terus mengawal kasus ini sampai selesai. Sehingga kasus seperti ini tidak terjadi lagi.
Baca Juga : Bertambah Lagi, Kota Malang Catat 14 Kasus Baru Positif Covid-19
“Saya berharap kasus seperti ini mendapatkan perhatian dari semua elemen karena pihak Kepolisian tidak bisa bekerja sendirian. Kami dari KNPI Kecamatan Modung akan siap membantu pihak Kepolisian dalam mengusut tuntas kasus pemerkosaan ini” pungkasnya...