Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Rumah Karantina Sudah Dihuni Empat Orang
Reporter
Pipit Anggraeni
Editor
A Yahya
05 - Jul - 2020, 02:16
Pasien konfirmasi positif di Kota Malang terus bertambah. Selain dirawat di rumah sakit rujukan covid-19, pasien juga dirawat di Safe House atau rumah karantina di Jalan Kawi yang baru saja dioperasikan.
Juru Bicara Gugus Satgas Covid-19 yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menyampaikan, sampai dengan hari ini, Minggu (4/7/2020) tercatat ada empat pasien yang menghuni rumah karantina. "Pasien dari Mergosono, dan satu keluarga," katanya.
Baca Juga : Insentif Tenaga Medis Belum Cair, Dewan Beri Waktu hingga Akhir Juli
Husnul menjelaskan, pasien yang dirawat di rumah karantina adalah mereka yang memiliki gejala ringan. Kemudian sangat tidak memungkinkan melakukan karantina mandiri di rumah pribadi. Sehingga, pasien langsung dirawat di rumah karantina.
Gejala ringan yang dimaksud adalah mereka yang terkonform positif tetapi memang tidak perlu perawatan. Misalnya, tidak perlu oksigen, tidak perlu pakai infus ataupun suntikan.
Sementara itu, rumah karantina yang disiapkan Pemkot Malang tersebut berkapasitas 54 bed atau tempat tidur. Selain itu, setidaknya ada 34 petugas yang standby di area tersebut. Di antaranya, 26 tenaga kesehatan (nakes), 1 ahli gizi, 5 bagian tata boga, 1 sanitarian, dan 1 rekam medis.
Sebelumnya, Direktur Utama RSUD Kota Malang, dr. Umar Usman menyampaikan, RSUD Kota Malang telah menerima bantuan tenaga kesehatan dari Kostrad sebanyak 33 medis, mulai dari perawat, dokter, hingga ahli gizi. Tenaga medis menjalani pelatihan penanganan pasien covid-19.
"Petugas medis harus tetap sehat agar tak tertular serta bisa terus bertugas untuk kemanusiaan," imbuhnya.
Sebelum diterjunkan untuk bertugas, para tenaga medis tersebut menurutnya juga dilakukan rapid test...