Webinar UIN Malang, Wapres RI Beberkan Potensi Fashion Muslim di Pasar Global
Reporter
Imarotul Izzah
Editor
Dede Nana
04 - Jun - 2020, 09:51
Dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 ini sangat luas dan bersifat multidimensi. Sehingga memaksa semua negara menetapkan kebijakan-kebijakan yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Pemerintah di berbagai belahan dunia menerapkan kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat dalam rangka mengurangi penularan Covid-19.
Beberapa negara menerapkan kebijakan yang ekstrem, seperti lockdown. Akan tetapi, Indonesia memilih untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ini yang sering disebut sebagai kerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
Baca Juga : Tolak Keras Sekolah Dibuka di Era New Normal, IDAI Peringatkan 1 Juta Anak Bisa Meninggal
Apapun kebijakan pembatasan yang diambil tentu berdampak terhadap kegiatan ekonomi. Hampir semua negara mengalami pelambatan pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan.
Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin menyampaikan, ekonomi dan keuangan syariah punya potensi yang besar. Sebab, masyarakat muslim Indonesia merupakan bagian dari kelas menengah yang perkembangan kemampuan ekonominya sangat cepat dan dinamis.
"Mereka membutuhkan pilihan produk jasa dan keuangan yang sesuai dengan prinsip yang dianutnya," tuturnya dalam Webinar Nasional "Ekonomi Syariah di Indonesia: Kebijakan Strategis Pemerintah Menuju New Normal Life" yang diadakan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang), Kamis (4/6/2020).
Di samping itu, kebutuhan akan produk halal merupakan bagian dari gaya hidup kelas menengah muslim yang dinamis.
Namun demikian pengembangan ekonomi dan keuangan syariah masih jauh dibandingkan dengan potensinya. Oleh karena itu, perlu adanya dorongan agar keuangan syariah dapat terus berkembang dan menjadi penggerak ekonomi nasional.
Potensi lainnya yang perlu dimanfaatkan adalah terkait dengan industri produk halal.
"Selain untuk mengisi kebutuhan domestik yang sangat besar, kita perlu juga mengambil peran dalam perdagangan produk halal global," ujar pria yang juga menjadi guru besar Ekonomi Syariah UIN Malang tersebut.
Pasar global memiliki potensi yang sangat besar...