Indonesia Bakal Miliki Gedung Tertinggi di Asia, Berikut Deretan Delapan Gedung Pencakar Langit yang Ada di Indonesia
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Feb - 2019, 12:26
Barisan gedung pencakar langit yang ada di Indonesia, yang beberapa diantaranya berlokasi di Jakarta ini, seolah sudah menjadi ikon tersendiri bagi ibu kota.
Meskipun dari segi ketinggian masih separuh dari gedung tertinggi di dunia, namun pada tahun 2020 mendatang, Indonesia bakal memiliki sedikitnya delapan gedung pencakar langit baru.
Sejauh ini, rekor gedung tertinggi di negara yang memiliki slogan Bhineka Tunggal Ika ini, masih dipegang oleh Wisma BNI 46. Dimana gedung salah satu bank milik pemerintah tersebut, memiliki ketinggian 262 meter.
Setelah sempat memegang rekor selama dua dekade lamanya. Gedung yang berdiri pada tahun 1996 tersebut, bakal merelakan rekor yang diperolehnya, lantaran Indonesia sendiri bakal memiliki deretan gedung pencakar langit lainnya.
Bersumber pada channel youtube LastTeacher. Berikut delapan deretan gedung pencakar langit yabg bakal ada di Indonesia.
1 . Gama Tower
Bangunan yang memiliki ketinggian mencapai 288 meter ini, bisa dikatakan sebagai gedung multifungsi. Nantinya gedung pencakar langit ini bakal dimanfaatkan sebagai perkantoran dan hotel dengan fasilitas 272 kamar, dan 13 suite.
Gama Tower yang seharusnya sudah beroperasi pada tahun 2014 ini. Kenyataannya molor hingga dua tahun, sehingga baru diresmikan pada tahun 2016. Belakangan diketahui, molornya mega proyek disebabkan karena masalah material bangunan terutama dalam pengadaan kaca yang terbatas.
Gedung eks Cemindo Tower yang berlokasi di Jalan HR Rasuna Said Kuningan itu, terdiri dari 63 lantai diatas permukaan tanah dan empat lantai basement.
2 . Indonesia Satu Tower
Gedung yang memiliki ketinggian 303 meter ini, peletakan batu pertamanya dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2015. Diharapkan mega proyek ini bisa diselesaikan agar dapat menghiasi deretan skyline di ibu kota pada 2019 ini.
Sepintas, design bangunan pencakar langit ini, nampak mengadopsi menara kembar Petronas yang ada di Malaysia. Dimana dua gedung tersebut dihubungkan dengan sebuah skywalk
Jika sudah resmi beroprasi, nantinya bakal dimanfaatkan sebagai perkantoran, ruang ritel, kondominium, serta service apartement.
Dua tower yang dibangun diatas lahan seluas 1.925 meter dan berlokasi di kawasan Thamrin ini, menghabiskan biaya senilai Rp 8 triliun. Sedangkan dana pembangunan bersumber pada investasi asing.
3 . Thamrin Nine Tower
Baca Selengkapnya