Lestarikan Topeng Malangan, Pemuda di Kampung Topeng ini Memproduksi dan Buka Kelas Khusus
Reporter
Muhammad Baqir
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
26 - Jan - 2019, 08:44
Malang memiliki kesenian khas yaitu Topeng Malangan. Agar tak hilang digerus era modern, Wahyu Syahputra (16), seorang warga Kampung Topeng tetap ingin mempertahankan & melestarikan budaya ini dengan cara memproduksi topeng lakon wayang tersebut.
Wahyu yang masih belia diberikan pelatihan oleh Dinas Sosial Kota Malang untuk membuat Topeng Malangan yang bertujuan untuk memberikan keterampilan bagi penduduknya.
Pembuatan topeng ini menggunakan bahan dasar Resin, Catalysts dan Talek Epoxy yang dicampur menjadi satu dan dituang kedalam cetakan. Setelah adonan kering, akan dilakukan proses pengecatan warna sesuai dengan karakter topeng masing-masing seperti warna hijau untuk Panji Asmoro Bangun, warna putih untuk Dewi Sekartaji dan warna merah untuk Bapang.
Proses pengecatan ini dilakukan dengan mengecat warna dasar terlebih dahulu, lalu mewarnai bagian mata, bibir dan detail di sekitar wajahnya, yang terakhir adalah proses pengecatan bagian mahkota yang memerlukan kesabaran dan kejelian dalam proses pengerjaanya, karena mahkota pada Topeng Malangan memiliki lekukan dan pola yang sangat rumit.
Walau terbilang muda dan sanggup untuk belajar keterampilan yang lain, saat diwawancarai Wahyu tetap bertahan untuk menggeluti profesi sebagai pembuat topeng. "Sayang jika gerai seni ini ditinggal, saya menikmati profesi sebagai pembuat topeng ini," tandas Wahyu. Ia pun juga mendapatkan piagam penghargaan dari Wali Kota Malang Drs. Sutiaji atas usahanya sebagai satu satunya orang yang tetap menggeluti usaha pembuatan topeng.
Harga yang dibanderol untuk kerajinan yang dibuatnya mulai dengan harga Rp 25 ribu untuk topeng, Rp 10 ribu untuk gantungan kunci. Seperti kebanyakan orang yang bergelut di bidang pembuatan barang seni, ia terkendala permasalahan pemasaran.
Beberapa temannya menyarankan untuk menjual melalui toko-toko online, dia pun akan mulai mencobanya dalam waktu dekat dan menjual berbagai macam jenis kerajinan seperti gantungan kunci topeng, pigura dengan isi topeng, dan souvenir-souvenir lainnya.
Tidak hanya pembuatan topeng saja, Wahyu dan rekannya juga mengadakan paket edukasi pengenalan dan pengecatan karakter-karakter wayang. Dengan Rp 20 ribu perorang, anda dapat belajar mewarnai topeng dan membawa pulang topeng yang sudah anda warnai.
Tertarik untuk membeli topeng dan juga mengenal lebih jauh tentang karakter-karakter topeng? Silahkan datang ke Kampung Topeng, buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15...