JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) kedatangan tamu istimewa, Jumat (8/9/2023). Rajamangala University of Technology Krungthep, Thailand berkunjung ke kampus dengan tagline "Dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia" ini.
Kunjungan kampus dari negara Thailand ini guna melakukan Forum Group Discussion (FGD) sekali membahas kerja sama strategis yang akan dijalin.
Director Dr Yaoping Liu selaku perwakilan dari Universitas Rajamangala menyampaikan, bahwa terdapat beberapa program strategis yang dibahas dan direncanakan untuk terjalinnya kerja sama.
Bahasan tersebut antara lain seperti halnya program joint degree, joint research maupun students exchange.
"Kita punya masa depan yang baik, antar kami dan kampus Unisma, kita sudah mendiskusikan terkait berbagai program yang akan dijalankan bersama. Seperti joint research, student exchange, dan pengiriman profesor untuk menguji di kami," ungkap Dr Yaoping Liu.
Selain itu, pihaknya juga terkesan dengan kampus Unisma. Menurutnya, Unisma sangatlah mengesankan dengan banyaknya prestasi yang diraih. Hal ini tentunya menjadi sebuah hal yang menggembirakan untuk terjalinnya kerja sama yang lebih serius.
"Unisma sangat mengesankan, banyak prestasi dan Unisma sebagai kampus yang berprestasi. Dan saya baru saja mendiskusikan kolaborasi masa depan kami dengan universitas. Kami akan mengeksplor ide dan diskusi tentang dua universitas," katanya.
Sementara itu, Waki Rektor 1 Unisma, Prof. Dr. Junaidi M.Pd., Ph.D., mengatakan, bahwa diskusi kali ini menjadi sebuah lanjutan dari bahasan kerja sama. Sebelumnya Unisma telah melakukan kunjungan ke Universitas Rajamangala.
Jauh sebelum itu, lanjut Prof Jun, penjajakan kerja sama juga telah dilakukan sejak dua tahun lalu. Dari pihak Universitas Rajamangala berharap dapat bertemu tatap muka dan tidak hanya melalui sambungan online.
"Saat ini lebih mengkonkretkan, memformalkan kerja samanya. Sebelumnya memang saat mereka menyelenggarakan conference, dosen kita di situ, diwakili dari FKIP walau saat itu masih online. Sebaliknya, tahun 2022 kami adakan conference, dari Rajamangala hadir," ungkap pria yang akrab disapa Prof Jun ini.
Dalam kerja sama ini, dijelaskan Prof Jun, pihak Universitas Rajamangala juga mengharapkan pertukaran penguji. Dari sana meminta untuk adanya penguji dari Unisma untuk program doktoral dan master dapat menguji di kampus tersebut
"Mereka minta kami menjadi penguji untuk program Doktor dan Master nya sekalian kita akan atur pertukaran penguji. Dari sana nanti juga mengirimkan penguji ke kami. Pertukaran penguji juga bukan hal yang baru bagi Unisma, sebelumnya sudah pernah dengan beberapa instansi lain," katanya.
Untuk join degree, Prof Jun menambahkan, saat ini masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut. Program ke luar negeri sementara akan dilakukan pada jenjang magister.
"Nanti mahasiswa S2 akan kuliah di sana satu tahun dan mahasiswa sana kuliah di sini satu tahun," pungkasnya