free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Profil

Profil Lengkap Gusti Purbaya, Calon Raja Muda Keraton Surakarta yang Akan Dilantik Jadi Pakubuwono XIV

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

13 - Nov - 2025, 18:31

Placeholder
Gusti Purbaya, Calon Raja Muda Keraton Surakarta. (Foto @kraton_solo)

JATIMTIMES - Keraton Surakarta Hadiningrat tengah bersiap menyambut salah satu peristiwa paling bersejarah dalam perjalanan panjang dinasti Mataram. Pada Sabtu, 15 November 2025, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram, atau yang lebih dikenal dengan Gusti Purbaya, dijadwalkan akan dilantik sebagai Sri Susuhunan Kanjeng Sunan (SISKS) Pakubuwono XIV.

Upacara penobatan yang disebut Jumeneng Dalem Nata Binayangkare ini akan menjadi momen penting bagi keberlanjutan kepemimpinan Keraton Surakarta Hadiningrat, menggantikan ayahandanya, almarhum Pakubuwono XIII yang wafat pada 2 November 2025.

Baca Juga : Pemkot Malang Turun Tangan Redam Gejolak Harga Beras Premium

Namun, di balik prosesi sakral yang penuh makna budaya tersebut, Gusti Purbaya juga tidak lepas dari sorotan publik. Penobatannya diwarnai sejumlah dinamika internal keluarga dan perbedaan pandangan di kalangan masyarakat adat Keraton Solo. Meski begitu, kehadiran Gusti Purbaya sebagai generasi muda yang berpendidikan modern dinilai mampu membawa angin segar bagi masa depan Keraton.

Putra Bungsu yang Dipilih Jadi Penerus Takhta

Gusti Purbaya merupakan putra bungsu almarhum Pakubuwono XIII dari istri ketiga, Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana (Pradapaningsih).

Ia ditunjuk langsung oleh sang ayah pada tahun 2022 sebagai Putra Mahkota Keraton Surakarta dengan gelar KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra ing Mataram.

Penunjukan ini menjadi tanda bahwa PB XIII telah menetapkan garis penerus resmi takhta, memperjelas arah suksesi di lingkungan Keraton.

Meski begitu, keputusan tersebut sempat memicu perdebatan di kalangan keluarga besar keraton karena adanya perbedaan pendapat terkait prosedur adat dan legitimasi penobatan.

Latar Belakang dan Pendidikan Gusti Purbaya

Nama lahir Gusti Purbaya adalah Gusti Raden Mas Suryo Aryo Mustiko.

Ia lahir di Surakarta (Solo) pada 26 September 2002 (beberapa sumber menyebut 27 Februari 2003).

Berbeda dari kebanyakan bangsawan tradisional, Gusti Purbaya menempuh pendidikan di sekolah umum dan modern:

• SMP & SMA: Semesta Bilingual Boarding School, Semarang.

• Kuliah S1: Universitas Diponegoro (Undip), jurusan Ilmu Hukum.

• Program Magister: Mahasiswa aktif Magister Politik dan Pemerintahan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Latar pendidikan ini menjadikan Gusti Purbaya sosok yang dianggap mampu menjembatani nilai-nilai tradisi keraton dengan tantangan modernitas. Ia dikenal sebagai pribadi tenang, berwawasan luas, serta aktif dalam kegiatan kebudayaan dan sosial di lingkungan Surakarta.

Baca Juga : UIN Malang Kini Punya Sosok Kabiro AAKK Baru dengan Rekam Jejak Inspiratif

Prosesi Jumeneng Dalem: Momen Bersejarah Bagi Keraton Surakarta

Prosesi penobatan Gusti Purbaya menjadi Sri Susuhunan Pakubuwono XIV akan digelar di Keraton Surakarta Hadiningrat dengan tata cara adat Jawa yang sakral.

Upacara Jumeneng Dalem Nata Binayangkare sendiri merupakan tradisi turun-temurun dalam setiap pergantian raja Keraton, yang menandai sahnya seorang putra mahkota naik takhta sebagai penguasa baru.

Dalam prosesi tersebut, Gusti Purbaya akan mengenakan busana kebesaran raja, diiringi para abdi dalem, kerabat, serta perwakilan dari berbagai kerajaan dan tokoh masyarakat.

Acara ini juga diharapkan mempererat hubungan antara keraton, pemerintah daerah, dan masyarakat luas dalam menjaga warisan budaya Jawa.

Sosok Muda di Era Modern

Meski usianya baru 22 tahun, Gusti Purbaya dinilai sebagai sosok pemimpin muda yang visioner.

Ia membawa semangat modernisasi tanpa meninggalkan akar budaya Jawa.

Dalam beberapa kesempatan, ia menegaskan komitmennya untuk melestarikan tradisi keraton sekaligus membuka ruang bagi generasi muda agar ikut mengenal dan mencintai budaya leluhur.

Kehadirannya diharapkan mampu memperkuat peran Keraton Surakarta sebagai pusat budaya, spiritual, dan pendidikan karakter di tengah perkembangan zaman.

Penobatan Gusti Purbaya sebagai Pakubuwono XIV bukan hanya pergantian simbol kekuasaan, melainkan juga awal babak baru bagi Keraton Surakarta Hadiningrat.

Dengan latar pendidikan yang kuat, dukungan masyarakat, serta semangat muda yang dimilikinya, Gusti Purbaya diharapkan dapat membawa kejayaan dan keharmonisan bagi Keraton Surakarta di masa mendatang.


Topik

Profil pangeran adipati anom gusti purbaya keraton surakarta mataram



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya

Profil

Artikel terkait di Profil

--- Iklan Sponsor ---