JATIMTIMES - Nama Timur Kapadze, mantan asisten pelatih Timnas Uzbekistan, tengah jadi perbincangan hangat. Sosok berusia 44 tahun itu disebut-sebut menjadi kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia setelah resmi berpisah dengan Uzbekistan.
Isu ini mencuat usai Kapadze mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi pelatih Uzbekistan pada Selasa (11/11/2025). Ia menyebut keputusannya diambil demi membuka jalan baru dalam karier kepelatihannya yang lebih mandiri.
Baca Juga : SPBU Wajib Transparan, Konsumen Berhak Tahu Kualitas dan Kuantitas BBM
Namun, Indonesia bukan satu-satunya negara yang dikabarkan tertarik pada pria kelahiran Andijan itu. Beberapa tim nasional lain seperti China, Turki, dan Kazakhstan juga disebut tengah menjajaki peluang kerja sama dengan Kapadze.
Karier Kapadze bersama Uzbekistan terbilang panjang. Ia pertama kali dipercaya menjadi pelatih interim pada 15 Februari 2018. Setelah itu, ia kembali menangani tim berjuluk Oq Bo’rilar dalam tiga periode berbeda, diantaranya 1 Januari 2022 – 8 Oktober 2023; 1 Juli 2024 – 31 Juli 2024 dan 22 Januari – 5 Oktober 2025.
Selama total 21 pertandingan bersama tim nasional Uzbekistan, Kapadze mencatat 10 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 6 kekalahan. Dari total pertandingan tersebut persentase kemenangan mencapai 47,61 persen.
Pada periode ketiganya, Kapadze sukses membawa Uzbekistan tak terkalahkan dalam delapan laga (lima menang dan tiga imbang). Bahkan ia mengantarkan timnya lolos ke Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian bersejarah bagi sepakbola Uzbekistan.
Meski sukses, namun posisinya digantikan oleh legenda Italia Fabio Cannavaro, sementara Kapadze turun jabatan menjadi asisten pelatih. Ia hanya bertahan dua pertandingan sebelum akhirnya memilih mundur.
Sebelum menangani tim senior, Kapadze lebih dulu melatih Timnas Uzbekistan U-19 pada Desember 2019 hingga Desember 2021. Saat itu, ia ditugaskan membentuk skuad muda menuju Olimpiade Paris 2024.
Pada 2021, Komite Olimpiade Nasional Uzbekistan mendirikan klub FC Olympic Tashkent sebagai wadah pembinaan pemain muda. Kapadze dipercaya menjadi pelatih kepala klub tersebut, yang kemudian sukses promosi dari Uzbekistan Pro League ke Super League.
Selama menukangi FC Olympic (2021–2024), Kapadze juga sempat memegang kendali Timnas Uzbekistan U-23 dan membawa timnya menjadi runner-up Piala Asia U-23, meski gagal juara usai kalah tipis 0–1 dari Jepang di final.
Kendati begitu, Uzbekistan berhasil melangkah ke Olimpiade Paris 2024, meski hanya mampu bertahan di fase grup dengan satu poin hasil imbang 1-1 kontra Republik Dominika.
Baca Juga : Ratusan Peserta dari Jakarta hingga Papua Ramaikan GSAI Festival 2025
Kembali ke level senior pada Januari 2025, Kapadze memimpin Uzbekistan dalam delapan laga resmi dengan catatan impresif. Yakni lima kemenangan dan tiga hasil imbang.
Empat di antara delapan laga itu merupakan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dan ia sukses mengantar Uzbekistan untuk pertama kalinya tampil di ajang sepak bola terbesar dunia.
Namun, usai membawa negaranya mencatat sejarah, Kapadze justru digeser ke posisi asisten pelatih. Situasi itu membuatnya memilih hengkang dan membuka peluang bekerja di luar negeri.
Dalam wawancara dengan Gazeta Uzbekistan, Kapadze akhirnya angkat bicara soal rumor yang mengaitkannya dengan Timnas Indonesia. Ia tak menampik adanya pembicaraan awal terkait peluang tersebut.
“Saat ini tidak ada tawaran dari tim nasional Kazakhstan. Saya tidak tahu dari mana informasi itu berasal. Mungkin hanya sekadar pembicaraan,” ujar Kapadze.
Soal peluang menangani Tim Garuda, Kapadze mengaku tengah mempertimbangkannya. “Mengenai Indonesia, proses ini sedang dipertimbangkan di sana. Pembahasan juga sedang berlangsung dengan Turki dan Tiongkok. Apakah semua ini akan terwujud atau tidak, waktu yang akan menjawab,” lanjutnya.
Namun, ia menegaskan belum bisa memastikan ke mana langkahnya akan berlabuh. “Sulit untuk mengatakan sesuatu yang spesifik saat ini. Jika semuanya berjalan lancar, kami akan pergi dan bekerja. Tapi mungkin saya juga tetap di negara asal dan melanjutkan pekerjaan di sini,” tutur Kapadze.
