JATIMTIMES - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memberikan apresiasi tinggi terhadap peningkatan semangat inovasi dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Menurut Wahyu, peningkatan kualitas dan kuantitas inovasi tiap tahun menjadi bukti nyata komitmen OPD untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga : Rayakan Hari Pahlawan, Grand Mercure Malang Mirama Beri Penghargaan Ortu dan Wali Disabilitas
“Ini luar biasa, peningkatannya signifikan dari tahun kemarin. Antusiasme peserta juga luar biasa. Semangat dari OPD untuk menghasilkan karya inovatif sangat terasa, dan hasilnya pun berkualitas,” ungkap Wahyu Hidayat.
Wahyu juga menyoroti ajang Inotek, baik di kategori digital maupun non-digital, yang pesertanya semakin banyak dari tahun ke tahun. Menurutnya, hal ini menandakan gairah berinovasi di lingkungan Pemkot Malang semakin tumbuh pesat.
"Jurinya bahkan sampai kewalahan karena pesertanya meningkat. Variasi inovasinya juga makin beragam dan menarik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wahyu menegaskan bahwa inovasi bukan sekadar ajang untuk meraih penghargaan, melainkan harus memiliki dampak nyata terhadap pembangunan dan kesejahteraan warga.
“Yang kita butuhkan adalah inovasi yang berbasis kepentingan masyarakat. Jadi bukan rutinitas, tapi bagaimana karya itu benar-benar memberi manfaat dan pelayanan terbaik bagi warga,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kinerja OPD akan dinilai dari sejauh mana mereka mampu menciptakan inovasi yang relevan dan berdampak.
“Saya sampaikan, inovasi ini juga bagian dari kinerja. Semakin banyak inovasi yang dihasilkan, tentu kinerjanya akan semakin baik,” tegas Wahyu.
Wahyu menegaskan, Kota Malang memiliki potensi besar untuk menjadi “Kota Inovasi”, seiring dengan statusnya sebagai kota pendidikan. Banyaknya perguruan tinggi dan sumber daya manusia berkualitas menjadi modal besar dalam melahirkan ide-ide kreatif.
Baca Juga : Wali Kota Mas Ibin Sosialisasikan Sekolah Rakyat: Ikon Baru Pendidikan Internasional di Kota Blitar
“Kita ini kota pendidikan, banyak orang pintar di sini. Jadi harus bisa melahirkan banyak inovasi. Harapan saya, ke depan Kota Malang benar-benar dikenal sebagai kota inovasi,” ujar Wahyu.
Terkait arah pengembangan inovasi ke depan, Wahyu menekankan pentingnya fokus pada inovasi yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pelayanan publik.
“Kalau saya lihat, sebagian besar inovasi sudah mengarah ke peningkatan pelayanan publik. Dan itu sangat baik, karena yang paling dibutuhkan masyarakat adalah terobosan yang memudahkan urusan mereka,” tutup Wahyu.
Sebagai informasi, untuk kategori perangkat daerah, ada 5 OPD yang mendapatkan apresiasi atas inovasi yang diciptakan. Juara 1 yakni Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), Juara 2 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Juara 3 Badan Keuangan dan Aset Daerah.
Selanjutnya untuk juara harapan 1 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan juara harapan 2 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).
