free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Mirip Kasus Bromo, Pendaki Nyalakan Flare di Puncak Gunung Andong

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

05 - May - 2024, 00:08

Placeholder
Pendaki yang nyalakan flare di puncak Gunung Andong. (Foto screenshot)

JATIMTIMES - Kasus pendaki menyalakan flare kembali terjadi. Jika sebelumnya terjadi di Bromo, kini kasus tersebut terjadi Puncak Gunung Andong Magelang, Jawa Tengah. 

Melansir akun Instagram @andongviapendem, pengelola Gunung Andong menjelaskan jika pihaknya mendapat kiriman video saat pendaki menyalakan flare di puncak Gunung Andong. 

Baca Juga : Menelusuri Jejak Pra-Sejarah di Situs Selogending Lumajang

"Dapat kiriman video dari seorang pendaki menyalakan flare (bom asap) di tugu Puncak Alap-alap. Menganggu banget bagi para pengunjung di sekitar puncak Gunung Andong." Tulis keterangan video, dikutip Sabtu (4/5/2024). 

Pihak pengelola dengan tegas melarang tindakan tersebut karena dapat merugikan banyak orang. "(Kami berikan) larangan keras! Jadilah pendaki yang bijak, jangan merugikan banyak orang," imbuhnya. "Kami akan menindaklanjuti (pendaki yang bersangkutan) karena sangat mengganggu pengunjung lain. Jika ada yang tahu orang ini, bisa di-tag orangnya dan kabari admin." Jelasya. 

Pihaknya menyebut bahwa rekaman itu diambil pada Rabu, 1 Mei 2024. "Gunung bukan tempat untuk (berbuat) semena-mena dan (mementingkan) kesenangan tersendiri. Jadilah tamu yang baik, sopan, dan bijak perilakunya, karena di gunung itu paling utama adalah keselamatan dan kembali ke rumah dengan selamat ??," tandasnya.

Sementara pada video lainnya, pengelola Gunung Andong mengunggah video klarifikasi dari tiga pendaki yang tertangkap dalam video viral, yang mana mereka mengaku tidak menyalakan flare tersebut. "Kami hanya ikut berfoto dengan flare tersebut. Kami tidak menegur, karena kami tidak mengenali pemilik flare," sebut salah satu dari mereka.

Di akhir pernyataan, mereka mengakui itu bukanlah tindakan terpuji, karenanya mereka meminta maaf. "Orang yang menyalakan flare masih kami selidiki dan kami cari, (tapi) belum ditemukan," tulis pengelola Gunung Andong. 

Video mengenai para pendaki menyalakan flare di puncak Gunung Andong itu pun menuai beragam komentar warganet. "Gak dicek bawaan pendaki min? Sepertinya kok harus mulai diketatkan," Tanya akun @antek***.

"Orang segitu banyak gada yang berani negor?" Komen @b_***.

Baca Juga : Pohon Flamboyan 15 Meter Tiba-Tiba Tumbang Timpa Kios Bunga di Kota Batu

"Ayo di benahi min!! udah banyak kejadian di gunung andong mulai dari manjat tugu sampai flare di tegaskan peraturannya," Kata @zy***.

Kasus serupa sebelumnya terjadi di Bromo tepatnya pada September 2023 lalu. Dimana kawasan Gunung Bromo sempat dilanda kebakaran hebat yang diduga berawal dari flare pengunjung saat melakukan pemotretan prewedding. Andrie Wibowo Eka Wardhana (41), warga Lumajang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, divonis 2,5 tahun penjara.


Topik

Peristiwa gunung andong magelang bromo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya