JATIMTIMES - Sebanyak 1.045 KK di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Jember, Jumat (22/9/2023) memenuhi pendopo kelurahan sejak jam 7 pagi. Dengan tertib, ribuan warga antre menunggu giliran untuk mendapatkan bantuan beras cadangan Pemerintah, setiap KK menerima bantuan 10 kg beras medium.
Lurah Gebang, Teguh Kurniawan memantau langsung pembagian beras cadangan pemerintah untuk warganya. Teguh menyatakan bahwa bantuan beras ini diberikan kepada warga, untuk mengendalikan inflasi dan meringankan beban masyarakat.
Baca Juga : DPUPRPKP Kota Malang Beberkan Penyebab dan Penanganan Banjir di Kota Malang
Penerima bantuan sudah sesuai data Dinas Sosial Pemkab Jember, sesuai nama dan alamat. Sehingga, tidak ada rekayasa penerima bantuan karena undangan diberikan kepada warga sudah tertera nama dan alamat serta NIK.
"Bantuan ini merupakan bantuan dari pemerintah, sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi, serta untuk meringankan beban masyarakat. Bantuan ini sesuai nama penerima, jadi sudah by name by address, dan tidak ada rekayasa penerima, seperti penerima fiktif," ujar Lurah Gebang.
Dari pantauan media ini, meski ribuan warga datang hampir bersamaan untuk mendapatkan bantuan beras, warga terlihat juga tertib dan tidak sampai ada desak-desakan. Bahkan hanya dalam 2 jam, jumlah antrean warga sudah mulai terlihat longgar.
"Alhamdulillah, pembagian beras berjalan tertib. Hal ini karena kesiapan sekitar 15 petugas yang kami turunkan untuk membantu pendistribusian kepada warga. Selain itu, pendampingan prioritas kepada lansia juga memudahkan petugas saat pembagian," ujar Teguh.
Sementara di kesempatan lain, Bupati Jember H. Hendy Siswanto menyampaikan kepada warga bahwa bantuan beras ini sesuai perintah Presiden RI Joko Widodo. Mereka menerima masing-masing 10 kilogram beras.
Baca Juga : Selama Sebulan, ASN Pemkot Batu Diminta Gunakan Produk Lokal
"Bantuan pangan dalam bentuk beras ini akan berlangsung selama 3 bulan ke depan kepada 211.356 penerima manfaat, mulai September, Oktober, November, masing-masing penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram beras,” kata Bupati Hendy.
Bupati juga berpesan kepada para penerima bantuan untuk menyedekahkan sebagian dari yang diterima kepada orang lain.
“Sedekahkan juga sebagian dari beras yang Anda terima sekarang. Bersedekah menolak balak, sekaligus memperkuat tali silaturahmi,” pesannya. (*)