JATIMTIMES - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria penjaga panti asuhan diduga menyuapi bayi berusia dua bulan pada pukul 1 dini hari. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @Liehun_reall.
Dalam video yang dibagikan akun tersebut, tampak ia membagikan ulang rekaman TikTok Live dari akun @zamanueli. Pemilik akun @zamanueli diduga adalah seorang penjaga panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya yang beralamat di Jalan Pelita IV No 63, Medan Perjuangan, Medan Sumatera Utara. Penjaga panti asuhan tersebut diduga melakukan live TikTok agar diberi gift oleh netizen.
Baca Juga : Peduli Sejarah, Wawali Kota Blitar Ingin Selamatkan Rumah Bersejarah Pahlawan Peta Shodanco Supriyadi
Pemilik akun @zamanueli tersebut tampak melakukan live di tengah-tengah penghuni panti lainnya yang sedang tidur. Dalam rekaman live tersebut, tampak seorang bayi dalam posisi terlentang disuapi makanan dan minuman.
"Ya Allah..bayi br umur 2 bulan dikasih makan bnyk sm dikasih minum air putih jam 1 malam," tulis keterangan dalam video.
“Seharusnya itu sangat2 dilarang dan tidak dianjurkan utk bayi usia 2 bulan lngsung d kasih mkn bubur emak2 psti paham kan nglihtnya kasian, tengah malam pula," keterangan video akun tersebut.
Akun @Liehun_reall pun memberikan komentar agar berhenti menyuapi bayi tersebut. "Astagfirullah udah bang. Itu bayi keselek dari tadi dijejelin makan dan minum terus," tulis komentar akun Liehun_reall pada live TikTok zamanueli.
Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar negatif dari warganet.
"Bayi 2 bulan dikasih bubur sama air astagaaa. Ini yang ketauan, yang ga ketauan gimana dong," ungkap @wafer*****.
"Mana tengah malem lagi, mana sambil tiduran gemes bnget ih," ucap @sns***.
"Semoga aja cepet diusut laporannya..
Baca Juga : Viral Pengantin Pakai Baju Kasual saat Resepsi: Yang Penting Bahagia
Orang kayak gini tuh udah ngemis, manfaatin orang lain lagi. Ini anak-anak lagi! Setidaknya kalau udah minta-minta atas nama anak-anak itu, urusin juga anaknya baik-baik!," ucap @evn***.
Sementara itu, akun resmi X Kementerian Sosial telah berkomentar soal video viral tersebut pada Senin (18/9/2023).
"Terimakasih yg sudah membantu mention akun @KemensosRI . Minsos bantu laporkan dan TL ke unit terkait ya," tulis @KemensosRI.
