Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dapur Sehat Cegah Stunting: Kolaborasi Apik Dinsos-P3AP2KB Kota Malang dan Masyarakat

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

15 - Sep - 2023, 16:10

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang Donny Sandito saat ditemui di sela-sela agenda dinas, Selasa (12/9/2023). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang Donny Sandito saat ditemui di sela-sela agenda dinas, Selasa (12/9/2023). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang terus memperkuat kolaborasi bersama masyarakat untuk mencegah stunting dengan menghasilkan sebuah inovasi program dapur sehat

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito menyampaikan, bahwa dapur sehat merupakan inovasi yang dicetuskan pihaknya untuk mencegah stunting di tingkwt RT/RW dan Kelurahan. 

"Kalau dapur sehat itu inovasi dari Dinsos-P3AP2KB dan teman-teman yang ada di wilayah, termasuk di lima kecamatan, serta pilar-pilar sosial yang berada di wilayah. Mulai tahun kemarin berjalan," ungkap Donny kepada media ini. 

Menurutnya, jika di sebuah wilayah RT, RW maupun Kelurahan yang memiliki bayi berisiko stunting, maka Dinsos-P3AP2KB Kota Malang melalui pendamping keluarga akan membentuk dapur sehat. 

Di mana nantinya salah satu program dari dapur sehat yakni dengan menyuplai makanan bergizi untuk bayi-bayi yang berisiko stunting di sebuah wilayah. Dalam kegiatan tersebut, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang berkolaborasi dengan petugas dari puskesmas dan masyarakat. 

"Jadi dari segi gizi dan sebagainya dalam pengawasan puskesmas. Pengelolaan dan sebagainya itu dengan pendamping keluarga dan dibantu oleh petugas keluarga berencana," terang Donny. 

Disinggung mengenai bahan-bahan untuk membuat makanan bagi bayi berisiko stunting, Donny mengatakan untuk pemenuhan tersebut Dinsos-P3AP2KB Kota Malang berkolaborasi dengan masyarakat. 

"Suplai bahan dapur sehat dari kami Dinsos-P3AP2KB itu berupa telor dan sayuran. Ada juga dari swadaya masyarakat," kata Donny.  

Lebih lanjut, mantan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Malang ini mengatakan, dalam implementasi program dapur sehat pihaknya mengaku tidak memiliki kendala yang berat. 

"Cuma memang dari beberapa kasus berisiko stunting yang banyak itu memang bukan dari segi kesehatan dan gizi tapi dari segi pola pengasuhan. Jadi kalau pola asuh itu kan kita butuh psikolog atau psikiater," jelas Donny. 

Melalui program dapur sehat dan program-program kolaborasi dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang lainnya, pihaknya berharap stunting di Kota Malang dapat menurun dan dapat dicegah untuk ke depannya.
 


Topik

Pemerintahan dinsos p3ap2kb kota malang dapur sehat stunting kota malang pemkot malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana