JATIMTIMES - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Tulungagung telah meminta Joko Tri Asmoro dan pihak RSUD Kabupaten Tulungagung berdamai. Permintaan ini dilakukan setelah partai mempelajari perkara saling lapor terkait dugaan kekerasan dan penyebaran video yang diduga melanggar ITE.
"Kita sudah sampaikan ke Mas Jokotri agar kalau bisa dilakukan perdamaian," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Tulungagung Susilowati.
Baca Juga : Viral TikToker Istri Polisi Ngamuk di Probolinggo, Kapolres Tulungagung Ingatkan Anggotanya
Untuk pihak RSUD, Susilowati mengaku belum bertemu namun sebatas komunikasi melalui telepon. "Ketemu belum, tapi sudah komunikasi melalui telepon," ujarnya.
Meski telah meminta untuk damai atas kasus saling lapor ini, Susilowati tetap menghormati keputusan Jokotri jika ingin melanjutkan kasusnya sampai ke tahap berikutnya.
"Beliau punya hak hukum yang tentunya kita juga menghormati. Hanya, terkait hal itu, kami sudah sampaikan kalau bisa untuk damai," ungkapnya.
Joko Tri Asmoro, saat dikonfirmasi media ini, Selasa (5/8/2023) belum memberikan respons terkait sikapnya.
Seperti diketahui, politisi yang juga anggota DPRD Joko Tri Asmoro melaporkan RSUD dr Iskak Tulungagung setelah video rekaman CCTV yang merekam dirinya tersebar di media sosial.
Joko melapor ke Polres Tulungagung pada Rabu (5/7/2023) setelah sebelumnya pihak RSUD Iskak melaporkan dirinya terkait dugaan kekerasan.
Baca Juga : Pasien ISPA di Jombang Mencapai 31.014 Kasus, Waspada Dampak Kemarau Panjang
Selain berproses di kepolisian, kasus yang melibatkan anggota legislatif ini juga berproses di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (27/6/2023) sekitar pukul 20.30 WIB. Dalam video yang beredar, anggota DPRD ini diduga tak diterima ditegur oleh satpam RS dr Iskak.
Teguran disampaikan karena satpam melihat pengunjung sedang merokok di area rumah sakit dan masuk ke Graha Mandiri dengan membawa anak di bawah umur.
Karena dianggap cara menegurnya tidak beretika, Jokotri mendekati dan membuka paksa masker satpam itu.