JATIMTIMES - Jika di wilayah atau kabupaten lain di Jawa Timur dan di Indonesia, ada pencopotan baliho bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan, di Kabupaten Tulungagung, hal ini tidak terjadi.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung, Sufyan Heryanto memastikan tidak ada pencopotan atau take down baliho bergambar Anies Baswedan.
Baca Juga : Yuyun Apriati, 'Pemulung' yang Sukses Berdayakan 160 Janda dan Lansia
Hal ini menurut Sufyan, DPC Kabupaten Tulungagung, selama ini memang tidak pernah memasang gambar Anies Baswedan di wilayahnya.
"Alhamdulillah untuk Tulungagung DPC PD belum pernah pasang baliho atau spanduk terkait capres dan cawapres," kata Sufyan, Jumat (1/9/2023) saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Karena tak ada pemasangan baliho atau spanduk Capres dan Cawapres inilah, maka Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung, tidak perlu melakukan pencopotan.
"Jadi nggak perlu repot-repot untuk pelepasan baliho atau spanduk," ujarnya.
Hingga saat ini, DPC Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung masih bersikap wait and see atau menunggu petunjuk dari DPD dan DPP untuk langkah apa yang akan diambil.
"Menunggu arahan atau petunjuk dari DPD atau DPP," ungkapnya.
Baca Juga : Beredar Surat Anies Pinang AHY Jadi Cawapres
Lanjut Sufyan, sampai saat ini (Jumat siang), belum ada arahan dari DPP dan DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
"Sampai siang belum ada arahan dari DPD maupun DPP," imbuhnya.
Pencopotan baliho atau spanduk Capres Anies Baswedan, nyaris serentak dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini didasari atas sikap kecewa setelah Capres Anies Baswedan dikabarkan akan berduet dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.