JATIMTIMES - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Boyolangu, adalah sekolah yang memiliki visi terwujudnya lembaga pencetak generasi yang berimtaq, berwawasan lingkungan, kreatif, profesional dan berdaya saing global.
Sekolah ini juga merupakan salah satu sekolah yang memiliki pengembangan 4 bahasa yaitu Inggris, Jepang, Jerman dan Korea. Sebagai salah satu sekolah kejuruan unggulan di Tulungagung, SMKN 1 Boyolangu terus mengembangkan siswanya untuk bisa go international.
Baca Juga : Sendratasik, Kegiatan UAS Prodi PGSD Unikama yang Dibalut Pertunjukan Seni
"Salah satunya, dengan pengembangan bahasa asing dan pengajar di Kampung Bahasa ini tidak lain adalah guru-guru bahasa SMKN 1 Boyolangu sendiri," kata Kepala Sekolah, Arik Eko Lestari, Kamis (13/7/2023).
Dengan diadakannya pengembangan bahasa menurut Arik, antusiasme warga sekitar SMKN 1 Boyolangu mengikuti kegiatan di Kampung Bahasa cukup bagus. Mereka yang ikut belajar bahasa asing, entah itu Inggris, Jepang, Jerman, atau Korea, tidak hanya anak-anak usia sekolah SMP-SLTA, tetapi juga kalangan orang tua.
Sekolah yang juga tercatat sebagai salah satu sekolah kejuruan negeri unggulan dan diminati masyarakat khususnya Tulungagung ini input siswanya memiliki akademis bagus.
"Target untuk mengikonkan kemampuan berbahasa asing di SMKN 1 Boyolangu menjadi prioritas," ujarnya.
Diakui Arik, yang mendasari pentingnya pengembangan bahasa asing bagi siswanya adalah pembelajaran SMKN 1 Boyolangu banyak terkait dengan teknologi informatika.
Oleh karena itu, pada Januari 2019, setelah berdiskusi dengan guru bahasa Inggris dan pihak eksternal, SMKN 1 Boyolangu membuat konsep Kampung Bahasa.
"Kenapa dinamakan kampung bahasa? karena selain belajar bahasa Inggris, diharapkan mampu belajar bahasa lain seperti bahasa Jepang, Jerman dan Korea. Sesuai visi berdaya saing global," imbuhnya.
SMKN 1 Boyolangu juga terbukti berhasil menorehkan banyak prestasi di berbagai bidang perlombaan. Tidak main-main, berbagai bidang perlombaan yang menyangkut mata pelajaran Bahasa Jepang berhasil diraih juara oleh para siswa-siswi.
Kanji Taikai, yaitu sebuah kompetisi di bidang akademik mengenai huruf kanji yang diselenggarakan oleh PGBJ ( MGMP provinsi jatim untuk SMK).
Dalam kompetisi ini, kelas X – ULP memperoleh juara harapan 2 sedangkan kelas XI – PPLG-1 memperoleh juara 3 pada perlombaan Kanji Taikai atau lomba keahlian dan pengetahuan Kanji.
Baca Juga : 45 Siswa Papua Ikuti Program Afirmasi Pendidikan Menengah di 4 SMA Kota Batu
Ajang lain, Purezento Taikai yaitu pemilihan kata yang tepat dalam Bahasa Jepang, kelas XI – MPLB 3 memperoleh juara 3 pada perlombaan Purezento Taikai/ presentasi dengan Bahasa Jepang.
Sedangkan dalam kompetisi Rodoku yaitu membaca nyaring (dalam Bahasa Jepang). Siswa kelas XI – MPLB 2 memperoleh juara harapan 1 dan kelas XI – Kl 2 memperoleh juara 2 pada perlombaan Rodoku/ membaca teks Bahasa Jepang kompleks.
Untuk kelas XI – DKV – 1 memperoleh juara 1 dan kelas XI-DKV-1 memperoleh juara harapan 2 pada perlombaan Desain Karakter tema Akulturasi Nusantara dan Jepang.
"Semangat usaha dan belajar yang dilakukan oleh para siswa-siswi tentunya tidak lepas dari bimbingan para guru," tutur Arik Eko Lestari.
Bagi Arik, semangat dan keyakinan yang dibangun siswanya berbuah prestasi besar, sehingga lulusan sekolah ini benar-benar berprestasi dan membanggakan semua pihak.
"Seperti yang saya katakan, meski secara fisik terlihat kecil, tetapi secara non fisik memiliki semangat, keyakinan, dan keberhasilan yang besar dan terbukti siswa-siswi SMKN 1 Boyolangu berhasil menghasilkan lulusan yang berprestasi hingga tingkat internasional. Terlebih di jurusan mata pelajaran Jepang, banyak siswa-siswi yang memiliki potensi. Alhamdulillah, di setiap perlombaan siswa-siswi berhasil mendapatkan juara," terangnya.
Selain itu, dengan adanya pengembangan bahasa yang ada, diharapkan dapat memudahkan siswa-siswi yang nantinya setelah lulus dalam mencari pekerjaan maupun lanjut ke jenjang perguruan tinggi.
