Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkab Malang Berikan 2.662 Antropometri Kit untuk Percepatan Penurunan Stunting

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Jun - 2023, 21:35

Placeholder
Bupati Malang HM Sanusi (tiga dari kiri) didampingi Kepala DPPKB Kabupaten Malang Aniswaty Aziz dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dr Wiyanto Wijoyo saat menyerahkan antropometri kit di Rayz Hotel UMM, Selasa (6/6/2023). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyerahkan bantuan 2.662 paket Antropometri Kit kepada masing-masing pos pelayanan terpadu (posyandu) yang tersebar di 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. 

Bupati Malang HM Sanusi menegaskan, Pemkab Malang sangat serius dalam menangani stunting. Berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya dengan penyerahan bantuan Antropometri Kit di seluruh posyandu yang ada di Kabupaten Malang. 

Baca Juga : Perih hingga Panas Seperti Terbakar di Dada? Ini Cara Mengatasinya  

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang ini menuturkan, bahwa penyerahan Antropometri Kit diserahkan dalam dua tahap. Yakni pertama di tahun 2022 sebanyak 800 paket dan pada tahun 2023 sebanyak 1.862 paket. 

"Dalam percepatan penurunan stunting, Dinkes memberikan makanan tambahan kalau dari Pemkab Malang memberikan Antropometri Kit, itu anggarannya Rp 21 miliar," ungkap Sanusi. 

Untuk diketahui, Antropometri Kit yang diberikan kepada 2.662 posyandu yang ada di Kabupaten Malang berisi alat ukur tinggi bayi dan balita, timbangan digital, serta alat ukur lingkar lengan bayi dan balita. 

Dengan adanya tambahan bantuan Antropometri Kit kepada seluruh posyandu yang ada di Kabupaten Malang, pria asli Gondanglegi ini berharap angka stunting yang saat ini sebesar 6,7 persen berdasarkan hasil bulan timbang Februari 2023, dapat terus turun hingga akhir tahun 2023 dapat mencapai tiga persen. 

"Sekarang sudah 6,7 persen, turun setiap tiga bulan 1,1 persen. Jadi kalau satu tahun harusnya turun empat digit. Sehingga nanti di Kabupaten Malang di akhir 2023 ini tinggal tiga persen," terang Sanusi. 

Baca Juga : Deteksi Stunting, Dinkes Tulungagung Gunakan Alat Antropometri Kit

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dr Wiyanto Wijoyo menambahkan, bahwa nantinya mulai tanggal 9 Juni 2023, sebanyak 1.862 Antropometri Kit akan mulai dikirim ke seluruh posyandu di Kabupaten Malang. 

Pihaknya pun menuturkan, untuk pengiriman 1.862 Antropometri Kit akan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang terlebih dahulu oleh pihak pabrik. Kemudian, perwakilan dari 2.662 posyandu yang ada di Kabupaten Malang akan diberikan pelatihan dalam menggunakan Antropometri Kit tersebut. 

"Nanti barang dikirim ke dinkes dulu, nanti kadernya dilatih dulu, bagaimana nimbang yang benar, bagaimana mengukur yang benar, karena untuk timbangannya ini menggunakan bluetooth untuk memudahkan resume," pungkas Wiyanto. 


Topik

Pemerintahan Stunting kabupaten malang pemkab malang antropometri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni