JATIMTIMES - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang serius untuk memasifkan program sekolah lansia tangguh (Selantang).
Hal tersebut juga dalam rangka merespons usulan Ketua Tim Penggerak PKK beberapa waktu lalu. Dimana hal itu mengingat bahwa ada sejumlah manfaat yang bisa didapat oleh masyarakat lanjut usia (lansia) melalui program selantang.
Baca Juga : Maksimalkan Pelayanan Informasi Publik, Wali Kota Blitar Launching Aplikasi DIOPEN
"Kami akan koordinasi dengan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan DPRD, karena Selantang itu nanti tujuannya untuk menguatkan lansia dari sisi kerohanian, kesehatan dan pengetahuan umum," ujar Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito.
Saat ini, di Kota Malang baru ada satu kelompok bina lansia (KBL) yang menjalankan Selantang. Yakni di KBL Puntodewo Kelurahan Bunulrejo. Dimana setidaknya sudah ada 45 lansia yang telah dinyatakan lulus setelah mengikuti materi pendidikan standart pertama.
Donny mengatakan, nantinya setelah mendapatkan pendidikan pada Program Selantang, para lansia akan kembali ke tengah masyarakat. Namun tentu dengan berbekal pengetahuan yang telah didapat selama menempuh pendidikan. "Sehingga mereka yang mendapat pendidikan di Selantang itu, bisa menjadi kader di lingkungan mereka. Misal sakit atau keperluan khusus," imbuh Donny.
Donny mengatakan, saat ini di setiap kelurahan sudah terbentuk KBL. Namun, Dari 57 kelurahan yang ada se Kota Malang, baru KBL Puntodewo yang telah membentuk Selantang yang langsung pembinaannya langsung melalui pemerintah.
Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Bappeda dan DPRD Kota Malang terkait kelanjutan pelaksanaan Program Selantang. Yang tidak menutup kemungkinan akan menjadi salah satu yang diprioritaskan.
Baca Juga : Siswi SMP Jambi Diduga Diintimidasi Tim PPA Pemprov Jambi
Tujuannya, jika memang nantinya direstui untuk terus dilanjutkan, maka tentunya akan ada anggaran yang juga dialokasikan. Dalam hal ini, menurut Donny, anggaran tersebut nantinya akan diarahkan untuk meningkatkan kualitas Selantang di Kota Malang.
"Cuma kita mendatangkan para ahli, artinya kita berikann support untuk narasumber (pemateri), seperti kemarin kita betikan kelengkapan. Kalaupun nanti ada anggaran di Selantang, kita tingkatkan kualitas pengajaran. Baik dari segi materi atau keperluan penunjang," pungkas Donny.