JATIMTIMES - Sejumlah sepatu branded menjadi sasaran pencuri. Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Tidar, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Selasa (6/6/2023).
Berdasarkan informasi yang dilihat JatimTIMES dari media sosial, pencuri mengambil sepatu branded sejumlah lima pasang. Proses pencurian sepatu tersebut juga terekam kamera pengintai atau kamera CCTV.
Baca Juga : Siap Jadi Tuan Rumah Porprov VIII Jatim 2023, Rehabilitasi GOR Sidoarjo Telan Rp 17 Miliar
Kemudian dari informasi yang diperoleh media ini, peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/6/2023) pagi di rumah milik Natalia Caroline (27). Natalia mengatakan, kejadian pencurian itu baru diketahui sekitar pukul 06.15 WIB.
“Awalnya, mama saya sedang bersih-bersih bagian dalam rumah. Tak berselang lama, mama saya buka pintu dan bersih-bersih di area depan. Pada saat itulah, mama saya melihat lima pasang sepatu yang ditaruh di rak sudah tidak ada. Lalu, mama tanya ke saya, sepatu-sepatu itu kok enggak ada, apa sedang dicucikan,” kata Natalia.
Korban pun merasa bingung, sebab lima pasang sepatu branded itu baru akan dicuci hari ini. “Sepatu-sepatu itu kondisinya kotor, dan karena kotor ditaruh di rak. Rencananya pada hari ini, akan saya bawa ke tempat cuci,” jelas Natalia.
Sebagai informasi, lima pasang sepatu branded yang dicuri itu antara lain Gucci, Onitsuka Tiger, Adidas, Nike, dan Aerostreet. Karena bingung dan penasaran, Natalia pun akhirnya memutuskan untuk mengecek rekaman CCTV.
“Dari rekaman CCTV, pelaku beraksi pada pukul 05.45 WIB. Pelaku berjumlah satu orang, dan masuk dengan cara memanjat pagar rumah,” ungkap Natalia.
“Dalam aksinya, pelaku membawa kantong plastik berukuran besar. Usai masuk di dalam area rumah, pelaku mendatangi rak sepatu dan memasukkan sepatu-sepatu tersebut ke dalam kantong plastik,” imbuh Natalia.
Baca Juga : DPMPTSP Kabupaten Blitar Monev Perusahaan, Awasi Ketertiban Izin OSS RBA
Setelah mendapatkan barang curiannya, pelaku pun bergegas untuk kabur dan meninggalkan lokasi. Namun, Natalia telah mengantongi beberapa ciri-ciri pelaku.
“Dari ciri-cirinya, pelaku adalah laki-laki, berusia sekitar 26 tahun, memakai topi, kemeja dan celana panjang,” beber Natalia.
Atas kejadian tersebut, ia mengalami kerugian hingga Rp 18 juta lebih. “Dari lima itu, yang paling mahal bermerek Gucci karena harganya sudah Rp 15 juta. Dan sebenarnya, itu adalah kado pemberian dan baru didapat 6 bulan yang lalu,” terang Natalia.
Dan saat ini, pihaknya telah melaporkan hal itu ke Kepolisian. “Kalau untuk laporan ke polisi, masih belum. Masih sebatas laporan ke Ketua RT,” pungkasnya.