JATIMTIMES - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi melantik pengurus PCNU Kabupaten Jombang. Tubuh PCNU Jombang kali ini diisi oleh para pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) pendiri NU.
Pelantikan dilakukan di kantor PCNU jalan raya Mojoagung, Jombang, Sabtu (20/5). Pelantikan kali ini tergolong istimewa karena dihadiri langsung Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar, Katib Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori, serta Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.
Baca Juga : Viral Rekaman Audio Oknum DPRD Lampung Ancam Petani, Netizen Langsung Temukan Identitasnya
Pelantikan ini diawali dengan pembacaan SK kepengerusan PCNU Jombang oleh Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Kemudian dilanjutkan dengan pembaiatan dan pelantikan dipimpin langsung Katib Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, pelantikan PCNU Jombang sudah sesuai AD/ART dan peraturan perkumpulan. Karena itu, ia berpesan kepada pengurus PCNU Jombang agar fokus berkhidmat, bukan untuk mencari keuntungan pribadi.
"Kepada pengurus cabang yang dilantik, saya mengingatkan bahwa kita semua berada di sini (pelantikan) untuk berkhidmah bukan mencari keuntungan sendiri, atau golongan," ucapnya di hadapan para pengurus PCNU Jombang dan tamu undangan.
Gus Ipul mengatakan, kepengurusan PCNU Jombang ini merupakan hasil penunjukkan yang bersifat definitif dengan masa khidmah terbatas yakni 1 tahun. Hal itu berdasarkan hukum peraturan perkumpulan NU no 02/XII/2022 tentang pedoman pelaksanaan karateker kepengurusan NU.
"Struktur tugas wewenang, kewajiban dan hak sama dengan PCNU hasil permusyawaratan. Bedanya masa khidmah selama 1 tahun bukan 5 tahun," ujarnya saat membacakan SK Kepengurusan PCNU Jombang.
Pengurus PCNU Jombang hasil penunjukkan ini diisi perwakilan dari pesantren muazis (pendiri) NU dan pesantren-pesantren di Jombang. Seperti Ketua PCNU Jombang yang kini dijabat oleh KH Fahmi Amrullah Hadziq dari Pesantren Tebuireng. Ia merupakan cucu Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari sekaligus Pengasuh Pondok Putri Ponpes Tebuireng, Jombang.
Kemudian, Rais Syuriah PCNU dijabat KH Achmad Hasan dari Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas. Selain itu, ada nama KH Rahmatullah Akbar dar Ponpes Darul Ulum Peterongan.
Baca Juga : Viral, Tim Indonesia Kumpulkan Sampah Diabadikan Video Netizen Kamboja
Selanjutnya, KH Sholahuddin Fathurrohman yang duduk sebagai Katib Syuriyah berasal dari Ponpes Denanyar. Di jajaran Mustasyar juga diisi kiai-kiai sepuh dari beragam pesantren besar di Jombang
Yaitu KH Masduqi Abdurrohman (pesantren Roudhotu Tahfidzil Quran Perak, Jombang), KH Abdul Hakim Machfudz (Pesantren Tebuireng) juga KH Taufiqurrohman Muchith (Pesantren Sunan Ampel, Jombang).
Juga ada KH Afifuddin Dimyathi (Pesantren Darul Ulum Peterongan, penulis belasan kitab berbahasa Arab), KH Cholil Dahlan (Pesantren Darul Ulum Peterongan), KH Abdul Latif Malik (Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas), KH Ahmad Tamim Romli (Pesantren Darul Ulum Peterongan) dan KH M Hasib Wahab (Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas).
"Kita ingin kepengurusan ini didukung oleh elemen pokok Nahdlatul Ulama di Jombang. Baik itu perwakilan pesantren, perwakilan lembaga-lembaga atau badan-badan di lingkungan NU atau juga aktivis-aktivis, pengasuh pesantren dan para ulama. Insyallah kita yakini pengurus yang baru ini bisa menjalankan tugas dengan baik selama 1 tahun," kata Gus Ipul.(*)