JATIMTIMES - Menjelang digelarnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak yang akan berlangsung pada Rabu (10/5/2023), TNI Polri menggelar aksi operasi senjata tajam (Sajam) dan senjata api (senpi).
Adapun tujuan dari adanya operasi itu untuk menjaga terselenggaranya pilkades 2023 di Bangkalan dengan keadaan yang kondusif.
Baca Juga : KPU Surabaya Kirab Bendera Parpol di Lima Lokasi Ini
Dilihat dari video yang diunggah @maduratrending, gabungan antara TNI-Polri memberhentikan sejumlah mobil yang hendak melintas dan memeriksa apakah terdapat sajam atau tidak.
Dalam video itu dijelaskan jika aksi itu untuk menjaga kondusifitas pilkades tetap aman.
"TNI POLRI melakukan operasi sajam dan senpi menjaga kondusifitas PILKADES," tulis keterangan dalam video.

Terlihat para anggota yang melakukan pengecekan ke dalam mobil hingga ke tubuh pengemudi atau pun penumpang.
Hal tersebut dilakukan sebab menjelang terselenggaranya Pilkades 2023, banyak sekali peristiwa yang cukup menegangkan bahkan ada juga yang sampai menghilangkan nyawa seseorang.
Salah satunya seperti kejadian pembacokan di Jalan Ringroad depan perumahan Halim Perdana Kusuma 1 pada Rabu (5/4/2023) yang menewaskan dua orang. Adapun pelaku dari kejadian itu ialah kades aktif dari kecamatan Kelampis.
Tak berhenti di situ, kejadian lain seperti penggerudukan kantor kecamatan Tanjung Bumi dengan sajam juga terjadi dalam waktu beberapa bulan terakhir.
Baca Juga : Tata Kelola Sekolah Lansia Tangguh Kota Madiun Pincut TP PKK Sumsel Studi Banding
Dengan kejadian yang telah usai itu, polisi dan TNI mengantisipasinya dengan mengadakan operasi itu.
Namun netizen meminta agar para anggota tidak hanya melakukan pengecekan di jalan raya, namun juga di beberapa desa yang menjadi pusat penggerak massa.
"Operasinya jangan di jalan raya pak pol..jaga ketat di semua calon kades karena dari situ penggerak massa," tulis @ghandymamora.
"Percuma kalo dijalan raya pak, langsung ke desa2 pak @polresbangkalan khususnya tengah malam dan area yang rawan2 dari masing-masing desa," tulis @dhurroedi.