Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

SDN 2 Jeru yang Dikabarkan Mangkrak Ternyata Sudah Proses Merger, Berikut Penjelasan Kadispendik

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - May - 2023, 22:07

Placeholder
Kondisi SDN 2 Jeru yang dikabarkan mangkrak meski sudah dalam proses merger. (Foto: Kadispendik Kabupaten Malang for Jatim Times)

JATIMTIMES - Menanggapi gagasan Bupati Malang, HM Sanusi terkait sekolah dengan jumlah siswa sedikit dan kondisi bangunan atau fasilitas sarana prasarana yang kurang memadai untuk dimerger atau digabung, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Malang menyebut bakal ada empat Sekolah Dasar (SD) yang bakal dimerger.

Salah satu sekolah yang sudah dalam proses merger tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Jeru. Di mana, sekolah yang berada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang tersebut beberapa waktu lalu sedang jadi perbincangan di kalangan warganet.

Baca Juga : Sekolah dengan Jumlah Murid Sedikit Bakal Dimerger, Ini Pertimbangan Bupati Malang

Dalam postingan di beberapa media sosial menyebut, gedung SDN 2 Jeru mangkrak dan rusak parah. Padahal, Dispendik Kabupaten Malang telah memastikan jika gedung tersebut memang sudah tidak sepenuhnya dipakai untuk operasional belajar mengajar. Sebab, telah masuk dalam daftar sekolah yang bakal dimerger.

"SDN 2 Jeru itu memang sejak 2022 itukan siswanya tinggal 17, sehingga dengan (pertimbangan) siswa tinggal 17 dan kondisi gedung yang seperti itu kalau diperbaiki kan rugi. Oleh karenanya layak untuk dimerger," ucap Kepala Dispendik Kabupaten Malang, Suwadji saat ditemui di kantor Dispendik Kabupaten Malang, Kamis (4/5/2023).

Pihaknya menyebut, sejak tahun 2022 proses merger atau penghapusan SDN 2 Jeru telah berlangsung. Sehingga Dispendik Kabupaten Malang telah memberikan opsi kepada pihak terkait di SDN 2 Jeru untuk gabung dengan sekolah terdekat. Yaitu SDN 1 Jeru dan juga diperkenankan untuk merger ke SDN 1 atau 2 Tanggung.

"Sudah diproses merger, gabung dengan SDN 1 Jeru. Tapi juga diberi opsi kepada siswanya itu juga bisa SDN Tanggung 1 atau juga bisa pindah ke Tanggung 2. Tapi yang terdekat memang sekolah (SDN) 1 Jeru," jelasnya.

Sembari proses merger berlangsung, untuk sementara waktu bangunan SDN 2 Jeru memang masih ditempati. Yakni untuk menyelesaikan tahun ajaran yang telah berlangsung saat ini.

Sedangkan untuk tahun ajaran 2023/2024, SDN 2 Jeru sudah tidak menerima peserta didik baru. "Sambil menunggu akhir tahun ajaran ini, karena memang masih ditempati. Nanti setelah tahun ajaran ini berakhir, ya sudah itu (SDN 2 Jeru) sudah tidak ditempati, sudah kosong, ditutup. Sehingga siswanya sudah tidak ada di situ lagi nanti. Ini kan tinggal menyelesaikan yang kelas 6," jelasnya.

Suwadji menambahkan, setelah siswa kelas 5 SDN 2 Jeru naik ke kelas 6, maka akan dimerger. Di mana, saat ini proses pemindahan atau merger para siswa di SDN 2 Jeru juga telah berproses.

"Para siswa (SDN 2 Jeru) mulai tahun ajaran baru sudah dipindahkan atau bisa pindah ke SDN yang terdekat. Yaitu ke SDN 1 Jeru atau juga bisa ke SDN 1 atau 2 Tanggung," imbuhnya.

Sementara itu, untuk proses administrasi penghapusan Satdik atau Satuan Pendidikan (Perbup Perubahan), dijelaskan Suwadji, saat ini sedang berproses di bagian hukum.

"Sudah (berproses), dan untuk melengkapi itu memang harus ditindaklanjuti dengan perubahan Perbup tentang satuan pendidikan," jelasnya.

Baca Juga : Spesial dari Graha Bangunan, Handle Pintu Terlaris dari ELT Diskon Separo Harga

Suwadji menjelaskan, saat ini di Perbup, SDN di Kabupaten Malang masih tercatat ada sebanyak 1.065. Nantinya jumlah tersebut akan berkurang empat menjadi 1.061 lantaran dimerger.

"Selain SDN 2 Jeru, sekolah yang  mengalami nasib sama yaitu SDN 5 Wonokerto, Kecamatan Bantur, siswanya tinggal 16. SDN Gading Kulon, Kecamatan Dau siswanya tinggal 15, dan SDN 5 Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan siswanya tinggal 24. Sehingga dihapus, dipindahkan ke SDN yang terdekat," tukasnya.

Sekedar informasi, di Kabupaten Malang bakal ada empat sekolah yang sudah dapat dipastikan bakal dimerger. Selain SDN 2 Jeru, sekolah lainnya yang juga bakal dimerger yakni SDN 5 Wonokerto, Kecamatan Bantur.

Sementara itu, untuk murid, guru, hingga karyawan dari sekolah yang bersangkutan dapat bergabung di SDN terdekat. Yaitu di SDN 3 Rejosari yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari SDN 5 Wonokerto. Kemudian selanjutnya adalah SDN 3 Wonokerto yang berjarak sekitar dua kilometer.

Sekolah yang bakal dimerger selanjutnya adalah SDN 3 Gadingkulon, Kecamatan Dau yang dapat dimerger ke SDN 1 Sumbersekar atau SDN 2 Mulyoagung.

Terakhir, sekolah yang bakal dihapus karena dimerger adalah SDN 5 Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan yang nantinya dapat digabung ke SDN 3 Tumpakrejo, SDN 2 Srigonco dan SDN 1 Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Sebagaimana yang telah diberitakan, gagasan merger beberapa sekolah tersebut juga telah disampaikan oleh Bupati Malang, HM Sanusi. Dalam pernyataannya, orang nomor satu di jajaran Pemkab Malang tersebut berharap, dengan dimerger-nya sejumlah sekolah bisa menghasilkan pendidikan yang lebih efektif dan efisien.


Topik

Pemerintahan Kabupaten Malang bupati malang sanusi merger sekolah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni