Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Diancam dengan Gergaji, Bocah 10 Tahun di Kota Malang Kehilangan Handphone, Pelaku Diduga Masih di Bawah Umur

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

26 - Mar - 2023, 20:46

Placeholder
Momen korban saat diajak ngobrol dengan pelaku perampasan handphone dengan menggunakan benda tajam (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Bulan suci Ramadan tak menghalangi niat jahat pelaku kriminalitas. Baru-baru ini, seorang anak berusia 10 tahun di Jalan Peltu Sujono Gang Seruni, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang kehilangan handphone karena dirampas oleh orang tak dikenal dengan cara diancam dengan benda tajam.

Kronologi bermula saat KZ (10) pada Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 9.30 WIB sedang bermain bersama teman seusianya di depan rumah kakeknya. Tak berselang lama muncul tiga orang anak yang diduga masih di bawah umur mendatangi KZ dan temannya.

Baca Juga : Terungkap, Bayi yang Tewas di Ngantru Ternyata Akibat Cairan Penggugur Kandungan

“Jadi anak saya waktu itu main sama teman-temannya, setelah itu ada tiga anak yang datang, lalu minta diantar ke rumah anak yang bernama Galang,” kata Dika, ayah KZ, Minggu (26/3/2023) malam.

Dari keterangan anaknya kepada Dika, KZ tak mengenal anak yang meminta diantar tersebut. Dan sebenarnya anaknya juga tak mengetahui kemana harus mengantar.

“Anak saya tidak kenal sama yang datangi itu. Tiga orang anak yang saya rasa masih di bawah umur itu juga tidak tahu datangnya dari mana,” ucap Dika.

“Lantas anak saya ikut saja kedepan gang besama temannya yang lain,” imbuh Dika.

Usai diantar kedepan, KZ kemudian masih diajak ngobrol sama tiga orang anak yang tak dikenalnya itu. Dan selang beberapa menit, KZ ditodong dengan gergaji dan diminta untuk menyerahkan handphone yang dibawanya.

“Anehnya, setelah ngobrol di depan (gang), anak saya diancam pakai gergaji dan diminta handphone nya, kemudian tiga anak itu langsung melarikan diri,” kata Dika.

Mendapat laporan anaknya kehilangan handphone, Dika kemudian mengecek melalui CCTV miliki salah satu tetangganya. Dan benar saja, anaknya sempat diajak ngobrol sebelum handphonenya dirampas dengan cara diancam oleh tiga anak di bawah umur.

Baca Juga : Dendam Lama Soal Asmara, Pria di Bangilan Tuban Habisi Nyawa PIL

“Sempat saya cek di CCTV tetangga saya, dan awalnya seperti tidak ada apa-apa. Dan banyak lalu lalang tetangga karena itu masih jam 10 pagi,” beber Dika.

Usai melihat CCTV, Dika sempat memutuskan untuk mencari siapa yang merampas handphone anaknya. “Sempat saya cari ke arah Ciptomulyo sampai arah Mergosono, tapi tidak ketemu anak yang ciri-cirinya sama seperti di CCTV,” kesal Dika.

Kini, Dika mengaku sangat menyesalkan peristiwa yang menimpa anaknya ini. Mengingat, pelaku kejahatan dilakukan oleh anak di bawah umur. “Ya kesal sebenarnya, tapi sudah terjadi. Yang buat kesal anak di bawah umur itu kok berani ngancam pakai gergaji,” ujar Dika.

Tapi, Dika memilih tidak melaporkan hal itu ke polisi. Namun beberapa tetangganya membagikan video CCTV tersebut ke sejumlah grup WhatsApp wilayahnya.

“Pak RT tadi share video CCTV ke warga. Memang perlu waspada sekali saat ini, apalagi mau lebaran,” tutup Dika.


Topik

Hukum dan Kriminalitas Perampasan anak perampasan hp kota malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Sri Kurnia Mahiruni