Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Polri-TNI Terlibat Aksi Baku Tembak Bersama KKB, 1 Orang Dilaporkan Tewas

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

23 - Mar - 2023, 15:19

Placeholder
TNI. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Kontak tembak antara TNI-Polri dan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Papua. Dalam peristiwa tersebut, satu orang kelompok KKB dilaporkan tewas. 

Hal itu selanjutnya dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo. "Benar (satu anggota KKB tewas dalam kontak tembak)," kata dja saat dimintai konfirmasi, Kamis (23/3/2023).

Baca Juga : Artis Inisial P Diduga Terlibat Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 4,4 M, Siapa Ya?

Lebih jauh Benny mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/3/2023). Benny lalu mengungkap bahwa anggota TNI-Polri tidak mengalami luka dalam insiden baku tembak tersebut. "Tidak ada yang terluka TNI-Polri," ujarnya.

Benny lalu mengungkap awal mula baku tembak antara TNI-Polri dan kelompok KKB itu terjadi. "Saat melakukan pemantauan melalui observasi udara, terlihat sekitar 20 orang membawa 2 pucuk senjata api," kata

Benny menyebut puluhan orang tersebut tampak hendak menyeberang dari Kampung Mundidok ke Kampung Kimak. Aparat gabungan langsung menyergap rombongan KKB tersebut.

"(KKB) sedang melakukan penyeberangan dari Kampung Mundidok menuju ke arah Kampung Kimak, yang kemudian langsung dilakukan tindakan tegas terhadap kelompok tersebut sehingga kontak tembak terjadi," ucap Benny.

Lebih jauh Benny menjelaskan bahwa penyergapan ini adalah tindak lanjut dari pengejaran pelaku penembakan tukang ojek bernama Irwan di Distrik Ilaga. 

Setelah kontak tembak dan penyisiran dilakukan, aparat menemukan jenazah ET. "Setelah dilakukan pembersihan oleh personel, ditemukan seorang anggota KKB berinisial ET (22) yang terkena tembakan hingga meninggal dunia akibat kontak senjata yang dilakukan aparat gabungan bersama kelompoknya," ungkap Benny.

Benny melanjutkan, pihaknya juga menemukan kaliber senjata api hingga selongsong amunisi. Saat ini, tambah dia, jenazah ET telah dibawa ke RSUD Kabupaten Puncak.

"Kami juga menemukan tiga buah kaliber 5,56 mm, satu buah selongsong amunisi kaliber 5,56 mm, dua buah noken, satu buah kunci motor jenis Yamaha dan dua bungkus rokok jenis Anggur Kupu di TKP. Korban luka maupun korban jiwa dari aparat keamanan nihil," papar Benny.

Sementara, Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo juga mengungkap bahwa TNI-Polri berhasil melumpuhkan tiga orang anggota KKB.

"Kita berhasil melumpuhkan tiga orang anggota KKB, pascapenembakan tukang ojek, Rabu (22/3). Mereka kita lumpuhkan ketika terlihat melalui drone membawa senjata api laras panjang," kata danrem  Kamis (23/3/2023).

Berdasarkan pengamatan udara aparat, Sri Widodo menyebut terpantau 3 orang membawa senjata api. Personel TNI-Polri lalu melakukan pengejaran sampai ke arah Ilaga.

"Pasca-penembakan, saat itu juga tim gabungan TNI-Polri mengejar hingga ke arah jembatan PT Unggul, Ilaga, Kabupaten Puncak. Lalu kami melihat melalui drone ada tiga orang anggota KKB membawa senjata api laras panjang. Hingga akhirnya kami lumpuhkan," jelasnya.

Baca Juga : Jalan di Desa Wajak Kidul Ditanami Pohon Pisang, Ini yang Terjadi

Sri Widodo menyebutkan satu dari 3 anggota KKB yang tewas teridentifikasi. Anggota KKB tersebut bernama Enius Tabuni.

Dia menuturkan dua jenazah lainnya tak dapat teridentifikasi karena usai tewas tertembak, jenazahnya dibawa oleh KKB ke dalam hutan.

Sebelumnya, Tukang ojek bernama Irwan tewas ditembak teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Polisi mengusut kasus ini.

Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan peristiwa itu terjadi di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 09.20 WIT.

Dia mengatakan kasus bermula saat saksi melihat korban yang mengantarkan pelaku ke pertigaan Jalan Kimak (batas jalan aspal). Kemudian korban menunggu pelaku untuk membayar setelah diantar ke lokasi tersebut.

"Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali," ucap Kombes Benny dalam keterangannya.

Dia mengatakan saksi yang melihat kejadian tersebut langsung melarikan diri ke dalam rumah kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak untuk mengamankan diri. Diduga ada dua orang yang terlibat dalam penembakan maut tersebut.

"Penembakan tersebut dilakukan oleh dua orang. Satu pelaku yang menembak korban dan satunya yang membantu pelaku pertama untuk menembak korban," ungkapnya.

Kombes Benny juga menyampaikan korban dibawa anggota satgas TNI-Polri menuju Puskesmas Ilaga untuk dirawat. Namun nyawa korban tak tertolong.

"Jenazah akan diberangkatkan besok ke kampung halamannya di Jennae, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan," ungkapnya.


Topik

Peristiwa Papua TNI Polri KKB baku tembak



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy