JATIMTIMES- Alunan gamelan, suara gending dan gemerlap lampu panggung memecah langit dan memeriahkan pertunjukan tari yang dibawakan oleh para cantrik Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir dalam acara Resital Tari Gerbang Timur di Gesibu Blambangan Kabupaten Banyuwangi pada Minggu malam (19/03/2023)
Acara Resital Tari Gerbang Timur digelar dalam rangka mempresentasikan tari kreasi baru ciptaan seniman Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir. Dalam acara tersebut juga menjadi malam anugrah bagi beberapa tokoh kesenian kota di ujung timur Pulau Jawa sebagai "Penjaga Tradisi".
Baca Juga : Google Doodle Peringati Ulang Tahun Sapardi Djoko Damono, Penyair Hujan Bulan Juni
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir secara daring memberikan apresiasi dan mendukung penuh berlangsungnya acara Resital Tari Gerbang Timur tersebut.
"Tari kreasi menjadi magnet bagi generasi muda untuk melestarikan seni tari tanpa mengurangi esensinya. Kreatifitas seniman dalam tari kreasi membuktikan bahwa budaya Banyuwangi sangat moderat, mampu mengikuti perkembangan zaman," kata Bupati Ipuk.
Bupati kelahiran Magelang tersebut juga mengajak para seniman untuk melek digital agar pagelaran seni dapat disajikan lebih luas lagi melalui saluran online.
Ketua Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir, Punjul Ismuwardoyo mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya resital tari yang didukung oleh berbagai pihak terutama penggiat seni Kabupaten Banyuwangi.
"Saya juga mengapresiasi setinggi-tingginya untuk para anak didik yang selalu bersemangat dalam nguri-nguri kebudayaan melalui seni tari," ungkap Punjul.
Setiap tari yang ditampilkan mampu menghibur tribun penonton yang memadati tribu Gesibu bahkan penonton memberikan aplaus dengan memberikan tepukan tangan yang meriah setiap selesai penampilan.Mereka sangat menikmati suguhan tari kreasi yang belum pernah dilihat dan disalsikan sebelumnya.
Baca Juga : Jelang Hari Air Sedunia, Pemkot Batu Bersihkan Kali dan Lepas 2.000 Bibit Ikan ke Sungai Wunut
Resital Tari Gerbang Timur menyajikan Sendra Tari Aji Gandrung Alas Purwo yang menjadi sajian utama acara tersebut. Sebuah karya seni yang ditampilkan secara teatrikal dan disutradarai langsung oleh Kang Punjul, sang empunya padepokan.
Selain itu ada beberapa karya seni tari lain yang ditampilkan antara lain; Tari Goyang-Goyang, Tari Blek Digdog, Tari Kuwung Rihloji, Tari Nelayan, Tari Lare Anom, Tari Urupe Damar, Tari Gandrung Jilbab dan Tari Mepe Kasur Kasur, serta Tari Babakan Cakil.
Resital Tari Gerbang Timur juga turut dimeriahkan oleh penampilan siswa SMKN 1 Banyuwangi, Komunitas Damar Art, Mitra Budaya Muncar dan Hadroh Kuntulan Merah Delima.