JATIMTIMES - Nahas menimpa Samsu Dukha warga Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Pria 52 tahun itu meninggal usai tersambar petir saat membajak sawah di persawahan Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Kapolsek Pakis, AKP M Moh Lutfi menyebut kejadian nahas yang dialami korban tersebut terjadi pada Jumat (17/3/2023). "Korban dinyatakan meninggal dunia usai tersambar petir saat membajak sawah di lokasi kejadian," katanya saat dikonfirmasi Jatim Times, Sabtu (18/3/2023).
Baca Juga : Niat Mancing, Warga Tuban Malah Temukan Jasad Bocah Mengapung
Kronologi kejadian yang dialami korban bermula pada Jumat (17/3/2023). Sore itu sekitar pukul 14.30 WIB, korban bersama seorang temannya sedang membajak sawah sebagai buruh harian di area persawahan yang berlokasi di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Pada saat itu cuaca sedang hujan deras," tutur anggota Polri dengan pangkat tiga balok ini.
Di tengah membajak sawah, teman korban mendengar suara petir yang menyambar korban. Ketika itu juga, temannya melihat korban terkapar ke tanah.
Mengetahui hal itu, temannya langsung berlari meminta bantuan kepada warga setempat. Bersama warga, temannya tersebut mendatangi korban dan membawanya ke rumah warga sekitar.
"Ketika itu korban diketahui telah meninggal akibat tersambar petir. Pada bagian leher korban juga ditemukan luka lecet dan hangus," jelasnya.
Baca Juga : Pastikan Bahan Makanan Aman Konsumsi, Pemkot Kediri Gelar Sidak Jelang Ramadhan
Kejadian itupun akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian. Anggota Polsek Pakis yang mendapat laporan bergegas mendatangi lokasi kejadian. Selain itu, pihak keluarga korban juga dikabari jika Samsu Dukha telah meninggal dunia akibat tersambar petir.
"Pihak keluarga menyatakan ikhlas atas kematian korban, dan menganggap kejadian yang menimpa korban murni karena musibah. Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan jika menolak dilakukan visum terhadap korban," tukasnya.