Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Wahyu Kenzo Ditangkap, Member ATG Curhat

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

13 - Mar - 2023, 13:36

Placeholder
Salah satu member ATG asal Bangka Belitung, Handi Wijaya (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Member  Auto Trade Gold (ATG) tak tinggal diam atas penangkapan Crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo terkait kasus dugaan penipuan melalui aplikasi  robot trading Auto Trade Gold. Member Auto Trade Gold (ATG) meminta Wahyu Kenzo untuk dibebaskan.

Salah satu member ATG yang berhasil diwawancarai JatimTIMES, Handi Wijaya asal Bangka Belitung mengaku menjadi member robot trading ATG sejak 2020 lalu. Dan saat ini, dia ingin bisnis robot trading ini terselamatkan dan berjalan kembali.

Baca Juga : Wahono Saputro akan Diperiksa KPK Besok Terkait Keterlibatannya pada Kasus Rafael Alun

“Kami ingin semua kebenaran dibuka bahwa bisnis ini real. Dengan adanya pak Wahyu bebas, bisa menjalankan kembali bisnis ini,” ujar pria yang akrab disapa Hans itu.

Saat masuk menjadi member ATG, Handi mengaku memiliki modal sekitar 10 ribu USD atau sekitar Rp 150 juta. Bahkan, selama menjadi member ATG ia kerap sukses melakukan Withdraw (WD), di mana itu merupakan keuntungannya selama bermain robot trading. “Ini kan dalam bentuk harian ya, tergantung market. Semua sukses WD,” ungkap Hans.

Bahkan, Hans mengaku sudah dapat menerima keuntungan sekitar 500 USD. Dan keuntungan tersebut tergantung dari dana yang ada dan sistem market sesuai profit yang ditentukan. “Tergantung market dan kondisinya ya untuk profit. Kurang lebih (pernah menerima) sekitar 500an dollar ya, tergantung lah gak menentu,” kata Hans.

Kini, setelah Wahyu Kenzo menjadi tersangka atas dugaan penipuan Robot Trading, Hans mengaku tak bisa lagi melakukan WD. Sehingga, uangnya pun kini tertahan di dalam sistem ATG tersebut.

“Uang saya ya sekarang macet disini (ATG). Kurang lebih 250.000 dollar (USD), kalau dirupiahkan, ya Rp 3 miliar lah,” tutur Hans.

Saat ini di depan Alun-Alun Tugu Malang telah dipenuhi papan ucapan dari member ATG di mana semuanya rata-rata bertuliskan #saveATG. Menurut Hans, hal ini menjadi bukti dari seluruh member bahwa ATG merupakan bisnis robot trading yang tak pernah menipu membernya.

Baca Juga : Komisi C DPRD Surabaya Sebut Kehadiran Feeder Tingkatkan Taraf Ekonomi Sopir

Hans sendiri juga mengaku bahwa bisnis robot trading ini sangat membantu perekonomian dirinya bersama keluarga selama ini. Oleh sebab itu, melalui berbagai papan ucapan yang terpampang, ia bersama member lain ingin bisnis robot trading ATG ini bisa berjalan kembali dan meminta pemerintah untuk membantu menyelesaikan regulasinya.

“Ini sangat membantu perekonomian saya dan seluruh teman-teman. Bisnis kami bisa dilegalkan pemerintah dan bisa berjalan, karena bisa membantu keluarga. Saya yakin bapak Wahyu Kenzo disini (soal bisnis ATG) aman,” tandas Hans.

Sebagai informasi, Wahyu Kenzo ditangkap pihak kepolisian dan dijadikan tersangka atas kasus penipuan Robot Trading sejak Kamis (9/3/2023) lalu.

Ia diyakini telah menipu 25 ribu korban dengan total kerugian Rp9 triliun. Kini, kasus tersebut masih terus berjalan dan pihak kepolisian telah menyita setidaknya 8 aset kendaraan milik Wahyu Kenzo.


Topik

Peristiwa Wahyu Kenzo robot trading Auto Trade Gold



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya