JATIMTIMES - Relawan Prabowo Mania 08 mengangkat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menjadi Ketua Dewan Penasihat mereka. Prabowo Mania 08 merupakan kelompok relawan yang mendukung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi calon presiden 2024.
Kelompok relawan ini diisi oleh relawan Jokowi Mania, yang sebelumnya mendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu.
Baca Juga : Maulana Muzacky, Taruna Segudang Prestasi Alumni Politeknik Penerbangan Surabaya
"Ketua Dewan Penasihat, Hashim Djojohadikusumo," kata Sekretaris Jenderal Prabowo Mania 08, Ahmad Ghozali, di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023).
Selain itu, Ghozali juga mengumumkan Ketua Umum Jokowi Mania Nusantara Immanuel Ebenezer alias Noel sebagai Ketua Umum Prabowo Mania 08.
Setelah mengumumkan sejumlah nama susunan pengurus, DPP Prabowo Mania juga membacakan isi deklarasi.
Berikut bunyi deklarasi Prabowo Mania 08 yang dibacakan oleh Ketua DPP Prabowo Mania, Penta Peturun:
"Deklarasi Nasional Prabowo Mania 08, pada hari ini, Minggu 12 Maret 2023 bertempat di Gedung Joang 45 Jakarta
1. Kami pengurus DPP Jokowi Mania Nusantara Joman mendeklarasikan Prabowo Mania 08 untuk menjadi salah satu pilar dalam mensukseskan Bapak Letnan Jenderal TNI Purnawirawan H. Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia 2024.
2. Kami DPP Prabowo Mania 08 siap memenangkan Bapak Letnan Jenderal TNI Purnawirawan H. Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024.
3. Kami meyakini bahwa Bapak Letnan Jenderal TNI Purnawirawan H. Prabowo Subianto kader terbaik bangsa untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2024.
4. Kepada seluruh rakyat Indonesia, mari bersama Prabowo Mania 08 untuk bersama-sama memenangkan Bapak Letnan Jenderal TNI Purnawirawan H. Prabowo Subianto demi demokrasi, demi NKRI, demi Bhinneka Tunggal ika, demi Pancasila, dan demi Undang-undang Dasar 1945.
Sementara itu, Hashim mengaku menjadi ketua dewan penasihat Prabowo Mania 08 tidak sebagai pengurus Gerindra. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini membawa nama pribadi bukan utusan partai.
"Saya diundang oleh pak Noel dan pak pengurus ini untuk menjadi ketua dewan penasihat secara pribadi bukan Gerindra secara pribadi," kata Hashim ditemui usai deklarasi.
Hanya saja, Hashim mengatakan, tidak ada masalah bila ada pengurus Gerindra lain yang ingin terlibat dalam relawan pendukung kakaknya ini sebagai calon presiden.
Baca Juga : Relawan ProGib Dukung Prabowo dan Ganjar di Capres 2024
"Namun kalau orang-orang Gerindra mau ikut bergabung saya kira tidak masalah. Sebetulnya kita terbuka untuk semua partai semua partai ini suatu gerakan nasional lintas partai lintas agama lintas ras lintas suku ya, saya kira bagus lah," ujar Hashim.
Dalam kesempatan itu, Prabowo Mania juga telah resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.
Atas deklarasi itu, Hashim Djojohadikusumo mengakui dirinya terharu Prabowo Mania 08 deklarasikan Prabowo jadi presiden 2024.
"Saya sesungguhnya terharu dan sangat berbahagia karena dukungan dari kawan-kawan yang dulu namanya Jokomania, sekarang sudah bergabung dan mendukung Prabowo Subianto. Jokomania di bawah pimpinan dari Pak Noel dan Pak Ahmad Gozali," kata Hashim di 2024 di Museum Joang 45, Jakarta, Minggu, (12/3/2023).
Menurut Hashim dukungan tersebut merupakan hal yang bisa dipahami karena Ketua Umum Partai Gerindra sudah tiga tahun membantu Presiden Jokowi.
"Dan saya kira, ada logika. Logika karena Pak Prabowo sudah tiga tahun membantu Pak Jokowi, dan kalau kita lihat, program Pak Prabowo tahun 2013 dan juga tahun 2019, itu hampir sama dengan programnya Pak Jokowi, sehingga programnya sama," sambungnya.
Hashim melanjutkan suatu hal yang wajar jika pendukung-pendukung Presiden Jokowi pada akhirnya mendukung Prabowo Subianto.
"Saya kira logis, itu ada logika kenapa Pak Prabowo dukung Pak Jokowi, dan saya kira pendukung-pendukung Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo, karena programnya sama. Cinta Pak Prabowo dan cinta Pak Jokowi akan Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-undang Dasar 1945, saya kira itu sama," tegasnya.
Menurut Hashim kedua tokoh bangsa tersebut bekerja untuk hal-hal yang sama.
"Mereka bekerja untuk hal-hal yang sama, cita-cita yang sama. Ini misalnya Ibu Kota baru, ternyata Pak Prabowo sudah canangkan untuk perpindahan Ibu Kota itu pada tahun 2013. Itu program kampanye Pak Prabowo 2013, untuk 2014-2019. Itu sudah ada. Itu enggak bisa terbantahkan," tutupnya.
