JATIMTIMES - Setiap makhluk ciptaan Allah SWT akan mati. Tak ada seorangpun yang dapat menghindar dari kematian. Sehingga, setelah seseorang makhluk usianya telah sampai pada ketetapan Allah SWT, maka malaikat maut akan mendatanginya.
Mengenai hal tersebut, terdapat kisah sahabat Nabi Sulaiman yang mencoba menghindari malaikat maut. Kisah ini dikutip dari buku Kisah dan Ibrah karya Syofyan Hadi yang diolah dari IslamPos. Meski menghindar, namun sahabat nabi Sulaiman tersebut tetaplah tak bisa mengelak dari kematian.
Baca Juga : KKB Tembak Pesawat Trigana Air di Dekai Papua Pegunungan
Sahabat tersebut hampir setiap hari berada di Istana Sulaiman. Di sana ia juga melakukan pekerjaan di istana tersebut. Dan satu ketika, datanglah malaikat maut ke istana Nabi Sulaiman dengan wujud seorang manusia.
Dalam pertemuan tersebut, sahabat Nabi Sulaiman begitu heran dan merasa aneh dengan orang yang ia lihatnya berada di istana. Orang tersebut terus memandang dengan tajam ke arah sahabat Nabi Sulaiman itu. Pandangannya pun kian lama kian menakutkan.
Setelah pertemuan itu, ia kemudian bertanya kepada Nabi Sulaiman tentang siapa orang yang datang ke istana tersebut. Lantas, Nabi Sulaiman mengatakan bahwa orang tersebut merupakan malaikat maut.
Mengetahui itu, ia kemudian merasa takut. Terlebih ia berfikir jika malaikat maut akan mengambil nyawanya. Apalagi, saat di istana, malaikat maut memandanginya dengan tatapan tajam. Sahabat Nabi Sulaiman ini begitu ketakutan.
Ia kemudian mencoba menghindari dengan minta tolong kepada Nabi Sulaiman agar memerintahkan angin untuk membawanya ke suatu tempat jauh. Hal tersebut tak lain bertujuan untuk menghindari malaikat maut.
Atas permintaan sahabatnya, Nabi Sulaiman kemudian memerintahkan salah satu tentaranya, yakni angin membawa sahabatnya tersebut ke tempat yang jauh.
Baca Juga : Cari Kesempatan Studi dan Beasiswa di Australia, Langsung Kunjungi Australian Education Fair 2023
Dan pada keesokan harinya, malaikat maut datang kembali lagi ke istana Nabi Sulaiman. Setelah di istana, Nabi Sulaiman kemudian bertanya kepada malaikat maut mengapa ia memandangi dengan pandangan menyeramkan pada sahabatnya.
"Kemarin aku resah karena aku diperintahkan untuk mencabut nyawanya di India, namun dia masih berada di sini. Namun, pada jam dan saat yang telah ditentukan nyawanya dicabut, tiba-tiba saya telah menemukannya berada di India. Alhamdulillah, dia sudah meninggal dunia tepat pada waktu dan tempatnya," kata malaikat maut.
Dari gambaran kisah tersebut, ditegaskan bahwa tak ada seseorang pun yang dapat menghindar dari kematian. Allah SWT berfirman dalam. Al-Qur'an Surat Al Jumu'ah ayat 8, "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".
Kemudian dalam Al-Qur'an Surat An Nisa ayat 78 juga dijelaskan hal yang sama, Allah SWT berfirman, "Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?".